“Saya pastikan jika nanti menjadi walikota, para abang becak akan diperhatikan,” kata Mangatas.
Mangatas Silalahi yang sudah berpengalaman di DPRD Siantar selama 20 tahun menjelaskan cara membantu Gabe Mas. Katanya, organisasi Gabe Mas harus terdaftar di Badan Kesbang Pol Pemko Siantar.
Sedangkan untuk bisa didaftarkan ke Badan Kesbang Pol, organisasi Gabe Mas harus memiliki struktur yang baik, serta memiliki AD/ART.
Untuk memenuhi persyaratan terdaftar di Pemko Siantar, Mangatas menginstruksikan tim pemenangannya segera membantu Gabe Mas.
“Nah, dengan begitu, para Abang Becak bisa mendapat bantuan untuk perawatan dan pemeliharaan Becak Siantar. Sebab Becak Siantar ini harus dipertahankan dan tidak boleh punah,” tandas Mangatas.
Mangatas juga berterimakasih khusus kepada pemilik BSA yang setia mempertahankan motornya, sebab banyak BSA yang telah dijual ke luar kota.
“BSA ini kan sangat langka, jadi banyak orang yang mengincar BSA. Jadi kepada pemilik BSA saya sampaikan salam hormat kepada anda. Jika Gabe Mas mau mendaftar ke Pemko, buatkan nama saya sebagai penasehat. Itulah bentuk keseriuan saya,” jelas Mangatas disambut aplaus dari “Abang Becak”.
“Abang-abang Becak, jangan mau dipinggirkan dan terpinggirkan. Pemerintah memiliki kewajiban untuk peduli melestarikan Becak Siantar bukan untuk dieksploitasi,” jelas Mangatas alumni SMA Budi Mulia Siantar ini. (Rel).