PEMATANGSIANTAR – Kota Pematangsiantar menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut untuk cabang olah raga (cabor) tinju, yang dilaksanakan di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Jalan Sangnaualuh Damanik, 10-20 September 2024.
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kota Pematangsiantar, kota yang dikenal berhawa sejuk.
“Kota Pematangsiantar dikenal dengan keberagaman, di dalam keberagaman itu menjadi kekuatan bagi kami untuk bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar,” sebut Wali Kota dr Susanti.
Dikatakan Wali Kota dr Susanti, suatu kebanggaan Kota Pematangsiantar dipercaya sebagai venue pelaksanaan cabor tinju PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
“Pemerintah Kota Pematangsiantar siap menyemarakkan, memeriahkan, dan mendukung, serta mensukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun,” imbuh dr Susanti.
dr Susanti berharap peserta PON XXI Aceh-Sumut merasa bahagia berada di Kota Pematangsiantar.
“Masyarakat Kota Pematangsiantar siap melayani dengan suka cita dan tentunya dengan ciri khas Kota Pematangsiantar,” katanya.
Tidak lupa, dr Susanti menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas HKBP Nommensen Penatangsiantar atas kolaborasi dan kerjasamanya untuk pelaksanaan PON cabor tinju, sehingga terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Dr (Cand) Komaruddin Simanjuntak SIP MSc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar, khususnya Wali Kota Pematangsiantar.
“Kota Pematangsiantar venue cabor tinju terbaik sepanjang pelaksanaan PON,” sebutnya.
PON cabor tinju, katanya, diikuti 32 provinsi. PP Pertina memfasilitasi dengan wasit dan hakim yang sudah berpengalaman. Bahkan mengundang tiga hakim wasit dari luar negeri agar netral dan berharap output ke depannya bagus.
“Terima kasih Ibu Wali Kota. Saya berjanji sama semua pengurus, saya harus lebih fair main di tempat sendiri (Pematangsiantar). Kita sudah tatar pelatih, wasit, hakim, dan mudah-mudahan bisa diterapkan. Selamat bertinju dan selamat bermain,” ujarnya, dan selanjutnya memukul lonceng tiga kali tanda dibukanya pertandingan tinju.
Pertandingan diawali tinju putri kelas 45-48 kg antara Nazwa Salsabila dari Kalimantan Barat (Kalbar) melawan petinju Bali Melania G Langobiri. Terdengar sorak sorai penonton dan pelatih memberikan dukungan kepada jagoannya masing-masing. Tiga ronde yang dilalui para atlet tinju menghasilkan pemenang. Pertandingan ini langsung disaksikan dr Susanti, dan dimenangkan Melania G Langobiri.
Sebelumnya, ada dua pertandingan yang digelar, yakni Andini dari Sulawesi Selatan (Sulsel) melawan Jesika Umbas dari Jawa Barat di kelas 45-48 kg. Kemudian Putri Merlin Tomatala asal Papua Barat melawan Cindy Chinora dari Riau di kelas 45-48 kg.
Turut hadir, Rektor UHKBPNP Dr Muktar Panjaitan MPd, Sekjen PP Pertina Yopi Papilaya, Ketua Pengcab Pertina Kota Pematangsiantar Pangeran Harahap, dan jajaran Pemko Pematangsiantar.
Kadis Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh AP mengatakan Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik pelaksanaan cabor tinju PON XXI Aceh-Sumut di Kota Pematangsiantar.
“Kita akan bagikan buku panduan kepada para tamu yang berisikan sejarah Kota Pematangsiantar, lengkap dengan lokasi wisata, kuliner, dan lainnya,” katanya.
Hamam Sholeh berharap melalui pelaksanaan PON, semakin luas penyebaran informasi terkait Kota Pematangsiantar dan berdampak pada peningkatan pariwisata di Pematangsiantar.
Hamam Sholeh menambahkan, sejauh ini belum ada kendala yang berarti selama pelaksanaan PON di Kota Pematangsiantar.
“Belum ada komplain, hanya permintaan agar suvenir agar dipajang di areal venue,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Pertina Kota Pematangsiantar Pangeran Harahap menambahkan, ada banyak atlet Sumut asal Pematangsiantar yang ikut bertarung di PON XXI Aceh-Sumut.
“Sejauh ini aman dan terkendali, kita harapkan ini bisa berjalan dengan baik. Pertina Kota Pematangsiantar siap melaksanakan event besar di Kota Pematangsiantar,” tegasnya.
Pelatih tinju kontingen Bali, Bogi merasa luar biasa venue berada di tengah kampus yang cukup bagus, aman, dan rapi serta kondisi cuaca sejuk.
“Sudah 3 hari kami di Kota Pematangsiantar. Ini kali pertama ke Siantar. Pelayanannya bagus dan baik, kita apresiasi. Kami membawa 12 atlet dan akan tampil maksimal hingga berhasil meraih prestasi,” katanya.
Salah seorang atlet tinju putri asal Kota Binjai, Sumut, Widadara Sirait (22) mengatakan venue tinju di Kota Pematangsiantar bagus dan memuaskan. Untuk bertanding, atlet yang bermain di kelas 70 kg itu mengaku telah mempersiapkan diri dengan maksimal.
Sedangkan kontingen Jawa Timur, Randy Ngabalin (29) saat diminta tanggapannya mengatakan meski panitia terkesan buru-buru, namun ini bagus.
“Kita disediakan ring juga di belakang untuk berlatih, dan ini baru pertama kali ada sepanjang pelaksanaan PON,” ujarnya. (ADV)