Pematangsiantar – Kliktodaynews.com LEWAT telepon berjanji datang ke rumah pacarnya, Muhammad Alfarizi (20) warga jalam Seram Bawah Gang Selamat Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat kota Pematang Siantar, ditemukan tewas gantung diri, Rabu pagi (05/07/2020) sekira pukul 07.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Pematang Siantar IPTU Rusdi Ahya SH menjelaskan kronologi temuan jasad korban yang tergantung di dapur rumahnya.
Awalnya pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB, korban menelepon kekasihnya Desi (22) warga jalan Batalyon Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari kota Pematang Siantar, mengatakan akan datang ke rumah.
Mendapat telepon dari korban, Desi menyetujui dan menunggu. Namun dalam penantian korban tidak juga muncul di rumah Desi.
Penasaran, Desi berinisiatif pergi menyusul ke rumah korban. Setibanya, Desi tidak melihat korban lalu melihat ke kamar, yang di cari juga tidak terlihat.
Kemudian Desi memeriksa ke dapur. Di sini Desi menjerit histeris melihat kekasihnya Alfarizi dalam keadaan tergantung dengan tali nilon yang dibawahnya terdapat ember bekas cat.
Menduga masih hidup, Desi dan ayah korban memotong tali gantungan untuk menurunkan korban. Naas. Setelah di periksa ternyata korban sudah meninggal dunia.
Di dapat informasi. Korban Muhammad Alfarizi dan Desi dalam minggu ini akan melangsungkan akad nikah bahkan undangan resepsi telah di sebar kepada kerabat dan handaitolan.
Pihak berwenang setelah melakukan cek dan olah TKP telah mengamankan barang bukti berupa satu (1) buah ember bekas tempat Cat sebagai pijakan korban sebelum gantung diri dan seutas tali nilon warna orange yang
digunakan korban gantung diri.
Menerima kenyataan korban murni bunuh diri, pihak keluarga memohon agar kepada jasad korban tidak dilakukan bedah mayat (otopsi) yang dituangkan dalam surat pernyataan (ALDY/KTN)