SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Tina Br Hutabarat (69) warga Sipoldas Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun dan anaknya Julfahmi Purba meninggal digilas truk tronton B 9384 TEZ di Jalan Parapat Simpang Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar, Senin (4/4/2022) pagi sekira pukul 06.30 Wib.
Sebelum kejadian, Putri korban Chairunissa mengaku sudah mengingatkan ibunya untuk tidak mengendarai sepedamotor.
Seperti disampaikan Chairunissa, Putri dari Tina Boru Hutabarat saat dimintai komentarnya, Senin (4/04/2022) sekira pukul 11.00 wib di ruangan Forensik RSUD Djasamen Saragih.
“Semalam mamak telepon, katanya mau pigi (pergi-red) chek up ke RS Tentara. Sudah ku ingatkan dan ku larang supaya tidak naik kereta (sepedamotor-red),” ujarnya menangis.
Lanjutnya, setiap hari Senin Ibunya mempunyai jadwal berobat di RS Tentara Pematangsiantar. “Selama ini memang diantar abang (korban Julfahmi Purba) dengan naik kereta. Tapi entah kenapa semalam ku larang,” sebutnya lagi.
Dikatakan Chairunissa yang didampingi suaminya Ismail, mereka mengetahui peristiwa Laka lantas dari seorang polisi yang menghubungi melalui telepon seluler ibunya.
“Ditelepon pake hape mamak makanya kami tau. Ini menunggu Abang biar kami berembuk bagaimana selanjutnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, lakalantas maut di Simpang Dua Kota Pematangsiantar, mengakibatkan Tina Boru Hutabarat (69) dan Julfahmi Purba yang merupakan ibu dan anak (sebelumnya diberitakan suami istri-red) tewas mengenaskan.
Informasi dihimpun dari ruangan Forensik RSUD Djasamen Saragih, Senin (04/04/2022) sekira pukul 10.31 wib, korban merupakan warga Sipoldas, Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. (AR/KTN)