Dalam kesempatan tersebut, Herlina mengucapkan terima kasih kepada para Qori dan Qoriah yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah regional, nasional, dan internasional.
“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menguatkan rasa persaudaraan, memperluas pemahaman agama, serta membangun Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Raya Kota Pematangsiantar Prof Dr H Harmain Nasution didampingi Irmadi Lubis menjelaskan secara rinci bahwa Raja Siantar Sang Naualuh Damanik menyerahkan tanahnya agar dibangunkan masjid yang menjadi cikal bakal Masjid Raya Kota Pematangsiantar.
“Ini harus menjadi pengingat kita bersama, bahwa keberlanjutan keumatan harus kita topang secara bersama,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua PW IPQAH Provinsi Sumut Dr H Asren Nasution MA mengatakan, rombongan dari Provinsi Sumut saat itu yang terbanyak hadir sepanjang sejarah di Kota Pematangsiantar.
“Mengingat kesibukan masing-masing, dan Alhamdulillah, hari ini paling banyak hadir dan menjadi sejarah,” katanya.
Asren sangat bersyukur Qori dan Qoriah telah rutin membawa harum nama kota, provinsi, bahkan Indonesia di kancah internasional.
Sedangkan mewakili Ketua IPQAH Kota Pematangsiantar H Rafi’i Nasir BA mengatakan IPQAH telah berdiri sejak tahun 2017 dan telah masuk periode kedua.
“Nanti akan diadakan Musda untuk tingkat Kota Pematangsiantar. IPQAH ini adalah ujung tombak dari peserta-peserta MTQ, karna dari IPQAH inilah para Qori dan Qoriah dapat dibina.
