Hari Indonesia Menabung, Wesly Ajak Budayakan Menabung, Kurangi Konsumtif

Bagikan :

Kepada pihak perbankan, Wesly mengimbau untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah yang juga ingin menabung di bank-bank.

“Lakukan sosialisasi sejelas-jelasnya tentang gerakan Indonesia Menabung ini dan tentang produk tabungan yang ada,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Yovvi Sukandar di awal sambutannya memberikan apresiasi kepada dirigen yang memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya karena sangat bersemangat.

“Dari beberapa kabupaten/kota yang saya datangi, di Pematangsiantar ini yang paling bersemangat,” katanya.

Selanjutnya Yovvi menerangkan, di tahun 2025 ini Kota Pematangsiantar memiliki target Indeks Akses Keuangan tertinggi di Sumut, yaitu 6,35. Yovvi pun berharap Kota Pematangsiantar mampu mencapai target tersebut. Salah satu indikatornya, kata dia, kepemilikan rekening bagi anggota masyarakat usia 15 tahun ke atas.

Yovvi juga mengimbau masyarakat untuk tidak cemas dengan adanya informasi pemblokiran rekening bank.

“Tidak ada pemblokiran rekening bank, kecuali terindikasi tindak pidana,” kata Yovvi.

Tak lupa, Yovvi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan investasi bodong, serta menghindari judi online (judol).

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP dalam laporannya menerangkan, tujuan kegiatan Hari Indonesia Menabung Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dalam rangka program kerja TPKAD Kota Pematangsiantar dan menggiatkan gemar menabung di kalangan siswa-siswi di Kota Pematangsiantar.

Bagikan :