SIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) dan Forkopimda siap menyukseskan Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut venue cabang olahraga tinju. dr Susanti juga sangat mengharapkan venue PON cabang tinju tidak berubah, tetap di Gedung Merdeka (Gedung Olahraga/GOR).
Demikian kesimpulan rapat persiapan Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut venue tinju, di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Kamis (25/07/2024) siang. Rapat tersebut bertujuan agar Kota Pematangsiantar sukses sebagai tuan rumah PON venue tinju, sukses meraih prestasi, sukses administrasi dalam mengelola anggaran, dan sukses dalam penyelenggaraan.
dr Susanti menyampaikan merupakan suatu kehormatan Kota Pematangsiantar bisa menjadi tuan rumah PON cabang olahraga tinju. Diharapkan hal tersebut bisa menggelorakan semangat seluruh warga Kota Pematangsiantar.
Menurut dr Susanti, pelaksanaan PON semakin dekat, yakni di bulan September. Namun jika seluruh pihak bersatu, maka kegiatan tersebut bukanlah pekerjaan yang berat.
dr Susanti sangat menginginkan venue PON di Kota Pematangsiantar untuk cabang olahraga tinju tidak berubah, yakni tetap di Gedung Merdeka, sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor 188.44/231/KPTS/2023 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga PON XXI/2024 Sumut-Aceh untuk Wilayah Sumatera Utara.
“Kita terus bekerja keras untuk mencapai target maksimal. Yakinkan diri kita PON akan sukses di Kota Pematangsiantar. Ini akan menjadi catatan sejarah Kota Pematangsiantar. Ini kesempatan luar biasa. Akan kita perjuangkan semaksimal mungkin,” tegas dr Susanti.
Agar PON sukses di Kota Pematangsiantar, maka akan terus disosialisasikan ke masyarakat. Termasuk melalui kaos, topi, dan lainnya. Selain itu, agar dalam kegiatan setiap OPD Pemko Pematangsiantar, disampaikan Kota Pematangsianțar menjadi tuan rumah PON.
“Sehingga masyarakat tahu dan mendukung agar PON sukses. Pastinya, Kota Pematangsianțar siap menjadi tuan rumah PON venue cabang olahraga tinju,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Venue PB PON Mulyono mengatakan tugas pihaknya adalah menyiapkan venue, termasuk untuk cabang tinju di Kota Pematangsiantar. Pihaknya terus berupaya venue bisa selesai tepat waktu. Targetnya, 25 Agustus 2024 venue di Gedung Merdeka bisa selesai. Untuk kepastiannya, akan datang tim pada 31 Juli-4 Agustus untuk meninjau seluruh venue.
“Jadi kita tunggu rekomendasi dari tim,” sebutnya.
Disampaikan Mulyono, Kota Pematangsiantar harus bisa memanfaatkan event nasional tersebut. Nama Pematangsiantar, katanya, sudah terkenal di Jakarta. Jadi, ini saatnya memperkenalkan hal-hal dan potensi yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Termasuk produk UMKM-nya bisa dipamerkan di sekitar venue,” katanya.
Dalam rapat tersebut, disampaikan ada 4 rumah sakit (RS) yang disiapkan untuk menunjang suksesnya pelaksanaan PON di Kota Pematangsiantar, yaitu RSUD dr Djasamen Saragih, RS Murni Teguh Horas Insani, RS Tentara, dan RS Vita Insani.
Sedangkan untuk penginapan, yaitu Sianțar Hotel, Hotel Sapadia, dan Hotel Grand Zuri.
Terkait sosialisasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pematangsiantar Johannes Sihombing SSTP MSi memaparkan akan dilakukan penguatan sosialisasi dan penyebarluasan informasi publik melalui media sosial, yaitu Facebook, Instagram, Youtube, dan Tiktok. Kemudian, menyiapkan desain grafis, penyebarluasan informasi di media cetak, media online, dan media elektronik.
Kemudian, penempatan spanduk dan baliho di lokasi strategis (area publik, perhotelan, dan tempat wisata).
“Kita juga ada Media Center di Kantor Dinas Kominfo. Serta 30 titik Wifi di area publik,” terang Johannes.
Selanjutnya, dr Susanti bersama PB PON dan Forkopimda meninjau langsung venue yang ada Gedung Merdeka (GOR).
Turut hadir, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan MHan, Kajari Pematangsiantar Jurist Pricesely Sitepu SH MH, mewakili Kapolres Pematangsiantar, mewakili Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, OPD Pemko Pematangsiantar, Ketua KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala, perwakilan PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya), PT PLN, PT Telkom, Perumda Tirta Uli, dan lainnya. (*)