SIANTAR – Kliktodaynews.com|| PDI Perjuangan (PDIP) Kota Pematang Siantar mulai melakukan konsolidasi untuk memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba SE yang hadir dalam kegiatan konsolidasi pemenangan 2024 menyatakan sesuai hasil rapat koordinasi (rakor) bahwa kesigapan dan kesiapan struktur merupakan modal dasar yang diharapkan partai untuk memenangkan pertarungan pemilu di 2024.
Menurut dia, target pencapaian sesuai yang ditetapkan di Rapat kerja daerah (Rakerda) yaitu memenangkan PDI Perjuangan dalam posisi 25 % yang artinya legislatif harus dikuasi 25 %.
“Sesuai hasil Rakerda, memenangkan PDI Perjuangan di Legislatif yang artinya 25 % di legislatif harus dikuasai,” sebut Mangapul dalam acara konsolidasi partai di Kantor DPC PDI Perjuangan kota Pematang Siantar, Minggu (14/5/2023).
Masih menurut Mangapul, sesuai diagnosa yang dilakukan oleh badan pemenangan pemilu potensi untuk turun sebenarnya tidak ada, tinggal tergantung kita memahami konsep pengaplikasian 5 Mantap PDI Perjuangan yaitu mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumberdaya.
“Aplikasi 5 mantap ini harus dapat diimpletasikan dan ditempelkan dalam konsep gotong-royong yang sudah disepekati,”ungkap Mangapul.
Mangapul juga menegaskan kepada kader partai agar tetap dalam satu barisan Komando, yaitu Komando Partai dan dalam Ideologi Pancasila.
“Tidak ada pilihan lain selain Ideologi Pancasila, kalau ada yang mencoba membelokkan itu, kita akan menjadi garda terdepan untuk meluruskannya karena hal tersebut sesuai instruksi oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” tegas Mangapul.
Mangapul Purba yang juga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Sumut mengingatkan agar para bacaleg agar tidak menganut azas individualis karena konsep berpikir yang digunakan harus komunal.
“Yang kita menangkan adalah partai, tidak mengedepankan azas individualistis, jadi konsepnya adalah gotong royong. Sehingga tidak ada pertarungan antara caleg PDI Perjuangan, yang ada hanyalah pembagian tugas,” tandas Mangapul. (WK/KTN)