Generasi Emas Ministry dan YEI Sumut Desak Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana Nasional untuk Sibolga–Tapteng

Bagikan :

Pematangsiantar – Generasi Emas Ministry Pematangsiantar bersama Yayasan Emas Indonesia (YEI) Sumatera Utara mendesak pemerintah pusat segera menetapkan status Darurat Bencana Nasional untuk Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), serta sejumlah wilayah lain di Sumatera Utara yang dilanda banjir dan longsor.

Desakan ini disampaikan Koordinator YEI Sumut, Pdt. Hedri Sibuea, SE, STh, didampingi Ketua Generasi Emas Ministry Pematangsiantar, Pantun Aruan, menyusul banyaknya korban jiwa dan ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka rusak berat hingga rata dengan tanah.

“Korban sudah sangat banyak, rumah-rumah warga rata dengan tanah. Kondisi ini sudah sangat layak ditetapkan sebagai darurat bencana nasional agar bantuan bisa lebih cepat, terkoordinasi, dan maksimal,” tegas Pdt. Hedri.

Ia menambahkan, bencana ini terjadi menjelang perayaan Natal—momen yang seharusnya membawa sukacita bagi umat Kristiani. Namun kenyataannya, banyak keluarga kini terpaksa merayakan Natal di pengungsian tanpa kepastian tempat tinggal.

“Sebagai sesama umat, kami sangat sedih dan prihatin. Di mana mereka bisa merayakan Natal jika rumah mereka sudah hancur?” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Generasi Emas Pematangsiantar Pantun Aruan menyampaikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi masih sangat mendesak, mulai dari pangan, obat-obatan, pakaian layak pakai, hingga hunian sementara.

Sebagai organisasi berbasis pelayanan Kristiani, Generasi Emas Ministry dan YEI Sumut juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membantu para korban, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan relawan.

Bagikan :