Ephorus GKPS Sematkan Hiou kepada Wesly di Pembukaan Sidang Sinode Bolon

Bagikan :

Ia berharap Sidang Sinode dapat menjadi ruang refleksi dan perencanaan strategis, agar GKPS terus bertumbuh sebagai gereja yang kuat dalam iman, teguh dalam pelayanan, dan aktif dalam karya nyata di tengah masyarakat.

“Kiranya Roh Kudus membimbing seluruh proses persidangan agar berlangsung dengan lancar, hikmat, dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik baik kemuliaan nama Tuhan,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wesly mengajak seluruh peserta sidang untuk terus menjaga semangat persaudaraan, kebersamaan, dan kasih dalam Kristus.

“Semoga Sidang Sinode Bolon ke-46 ini membawa berkat dan penguatan bagi seluruh jemaat GKPS serta menjadi terang dan garam bagi dunia. Selamat bersidang. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” tutup Wesly.

Sebelumnya, Ketua Panitia Sidang Dharma Serpin Purba dalam laporannya menyampaikan Sinode Bolon GKPS ke-46 dilaksanakan 1-6 Juli dan dihadiri 501 peserta sesuai yang terdata.

Dijelaskannya, Sidang Sinode Bolon kali ini dilaksanakan dengan konsep ramah lingkungan, dengan mengurangi penggunaan plastik.

“Untuk itu panitia, mempersiapkan botol minuman untuk menghindari pemakaian botol plastik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe menyampaikan melalui Sidang Sinode Bolon, GKPS harus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk menjadi berkat.

Tugas tersebut, lanjutnya, harus dilakukan secara bersama-sama. Bukan hanya oleh para pendeta dan penginjil, sintua, atau syamas. Tetapi semua GKPS.

“Berjalan bergandengan tangan untuk menunjukkan kita adalah tubuh Kristus, yang saling menopang dan mendukung,” tuturnya.

Bagikan :