SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Masyarakat kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar terutama emak-emak resah dengan maraknya aksi pencurian oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Ramai masyarakat yang menjadi korban maling membagikan pengalaman mereka ke media sosial.
Atas kondisi tersebut istilah “Musim Maling” pun kian marak serta menjadi buah bibir ditengah-tengah obrolan masyarakat di kelurahan Kahean, kecamatan Siantar Utara saat ini.
Br.Panggabean baru saja menceritakan pengalamananya di akun media sosial, dimana gudangnya mengalami kemalingan.
” Barbut maling 2 (dua) malam ini, 5 macam barang yang bisa dikeluarkannya dari dalam gudang kami, tapi 1 (satu) aja yang berhasil lolos dibawa kabur, yang lainnya diletak di tempat yang berbeda-beda,” tulisnya dalam akun media sosialnya.
Dia mengaku sorong, sinso,tangga, sempat dikeluarkan dari gudang oleh maling tapi tidak terangkut, dan maling hanya mampu membawa 1 unit sepeda.
“Ia bang ditempat kami ini udah semakin gawat dan marak apalagi sudah banyak sekarang nampung botot,”imbuhnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan akun lain dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
“Tadi malam warung kami juga kemalingan bou, untung kudengar ada suara-suara. Pas kubuka pintu rumah, kuliat maling udah siap-siap mau bawa gas kami, langsung kuteriaki maling,” terangnya.
Akun itu menambahkan karena ketahuan , gas itu dilemparkan maling dan kabur manjat dari tembok tetangga.
Statusnya pun mendapat balasan dari beberapa netizen dengan memberikan peringatan dan nasehat.
“Hati-hati, masa sekarang ini banyak orang mencuri untuk beli sabu-sabu,” pesannya. (TIM/KTN)