Inovasi berkelanjutan dalam jangka panjang, menurut Gibran, dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dan mendatangkan kesejahteraan bagi para pelakunya.
Dalam sambutannya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, menetapkan target transaksi senilai Rp100 miliar selama pameran berlangsung. Target ini meningkat dari capaian tahun lalu sebesar Rp75 miliar.
“Target penjualan transaksi kurang lebih sekitar Rp100 miliar dan target kontrak pada tahun ini kurang lebih USD1,5 juta. Ini adalah sebuah momentum dan kesempatan luar biasa bagi pengusaha-pengusaha UMKM kita untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Maman.
Dia juga mengapresiasi dedikasi para pelaku UMKM yang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya. Forum seperti Inacraft, menurutnya, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen. Hal ini sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Mudah-mudahan, dengan adanya forum seperti Inacraft ini bisa membantu meningkatkan pencapaian ekonomi kita dan yang paling penting adalah membuka lapangan pekerjaan di semua sektor yang terlibat dalam acara ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maman juga memperkenalkan konsep Holding UMKM sebagai terobosan baru untuk membangun konektivitas antara UMKM dan industri besar.
“Kita ingin mendorong akselerasi usaha-usaha UMKM di seluruh Indonesia, termasuk yang terlibat dalam INACRAFT, agar bisa meningkatkan skala usahanya.