DPRD Minta Pertamina dan Polisi usut Dugaan Pengopolosan Gas Elpiji di Siantar

Ketua DPRD Pematang Siantar, Timbul Lingga SH
Bagikan :

SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Beredarnya kabar dugaan pengoplosan elpiji di Pematang Siantar menjadi perhatian Ketua DPRD Pematang Siantar, Timbul Lingga, SH. Terkait informasi tersebut, Timbul pun meminta Pertamina dan kepolisian mengusut informasi yang sudah beredar ditengah masyarakat Pematang Siantar.

Timbul Lingga yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan kota Pematang Siantar meminta agar Pertamina dan Polisi melakukan pengusutannya sampai tuntas agar persoalan ini tidak terus terjadi.

“Kita minta Pertamina bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dugaan pengoplosan elpiji yang terjadi di kota Pematang Siantar,” kata Timbul Lingga saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Ricardo Siahaan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Senin, (23/1/2023).

Menurut Timbul, pengoplosan Elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) merupakan kegiatan yang merugikan masyarakat dan negara.

“Elpiji 3 kg itu merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi kalangan kurang mampu dan usaha kecil,”imbuh Timbul.

Ia pun berharap keresahan masyarakat terkait pengoplosan elpiji 3 kg dapat segera terungkap, dan pihak aparat penegak hukum (APH) segera menangkap para pelakunya.

Sebelumnya, sejumlah warga Pematang Siantar mengeluhkan pemakaian gas yang dinilai cepat habis. Mereka menuding berat gas dikurangi bobotnya sehingga pemakaiannya cepat habis.

Salah seorang ibu rumah tangga, br Marpaung mengatakan berat tabung yang dibelinya terasa lebih ringan dibanding biasanya.

“Biasanya gas habis setelah 10 hari, Ini baru lima hari sudah habis,” ujar Marpaung, warga Kecamatan Siantar Marihat, Sabtu, (21/1/2023).

Ia pun menduga hal ini sengaja dilakukan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan yang besar. Masih Marpaung, jika seperti ini konsumen yang dirugikan, karena membeli gas tidak sesuai dengan berat sebenarnya.

Sementara itu, terkait informasi kebenaran penggrebekan yang dilakukan Polres Pematang Siantar beberapa waktu lalu di SPPBE Putra Migas Indonesia yang beralamat di Jalan Tanjung Pinggir Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar hingga saat ini, Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando belum membalas pesan yang dilayangkan awak media melalui pesan whatsapp. (WK/KTN)

 

Bagikan :