Menambah koleksi di Bandara Internasional Kualanamu sekaligus sarana promosi wisata untuk meningkatkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
“Kita bangga bisa memperkenalkan Kota Pematangsiantar melalui Becak Siantar yang memiliki sejarah dan nilai artistik. Setiap pendatang yang baru landing di Bandara Kualanamu diharapkan tertarik untuk datang dan melihat Kota Pematangsiantar dengan adanya booth becak ini,” jelas Erizal Ginting.
Bahkan, lanjutnya, orang Inggris mengatakan “The People Rich” kepada warga Pematangsiantar saat melihat Becak BSA. Sebab Becak BSA memiliki nilai artistik yang tinggi karena pabrik pembuatannya juga sudah tutup.
“Kita bangga memiliki budaya dan seni yang beragam. Ayo, ke Siantar,” ajak Erizal Ginting. (Adv)