Direncanakan Sejak Tahun 2011, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi Akhirnya Resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik

Bagikan :

Ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, yaitu cicitnya Difi Sang Nuan Damanik memaparkan, buyutnya tersebut memiliki empat istri. Istri terakhir, boru Saragih dari Silampuyang menjadi permaisuri. Dari istri terakhirnya itu, lahirlah Sarmahata Damanik.

Selanjutnya, Sarmahata Damanik memiliki tujuh anak. Putra Sulungnya, Syah Alam Damanik. Syah Alam Damanik merupakan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal Muda. Dari pernikahannya dengan Halimah br Sinaga, Syah Alam Damanik memiliki tiga anak, yaitu 2 perempuan 1 laki-laki. Anak yang laki-laki yaitu Difi Sang Nuan Damanik. “Saya punya kakak dan seorang adik,” kata Difi.

Menurut Difi, berdirinya Monumen Raja Sang Naualuh Damanik telah melalui perjalanan panjang dan melelahkan. Sejak tahun 2011, katanya, Pembangunan monumen telah digagas. Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar, 24 April 2012, dilakukan peletakan batu pertama di lokasi monumen saat ini. Namun Pembangunan tidak kunjung dimulai.

Tahun 2016, kembali muncul wacana pembangunan monumen. Dua tahun kemudian, tahun 2018, Pemko Pematangsiantar menganggarkan pembangunan monumen di Lapangan Adam Malik.

Bagikan :