Aksi demo itu terlihat masa dengan satuan pengaman dari Polres Tapteng tolak-tolakan, dikarenakan tidak maunya Kepala Inspektorat menerima kehadiran para demonstran.
Selanjutnya Kepala Inspektorat terlihat hadir dalam menyambut para demonstran, para masapun meneriaki Kepala Inspektorat dengan mengatakan,” Mulyadi mundur kau dari jabatan mu, kau tak mampu bersinergitas dengan Bupati Tapteng dalam menyelamatkan uang negara, dan kami mau tau sudah bagaimana LPH yang dilakukan Inspektorat, kenapa hingga saat ini tidak ada penjelasan yang pasti kepada kami masyarakat yang melaporkan 59 kepala desa diduga melakukan korupsi, teriak masa.
Kami masyarakat dari 24 Desa menilai Inspektorat Tapteng mandul dalam menindak para pelaku Korupsi dana desa di Tapteng, para masyarakat meminta Inspektorat menyapu bersih para pelaku Korupsi dana desa dan sepatutnya Inspektorat satu barisan bersama masyarakat dalam membersihkan Korupsi dan jangan seakan-akan Inspektorat bekerjasama dengan para kades korup dan menentang aspirasi masyarakat dalam penegakan hukum.
Ditempat aksi berlangsung, Kepala Inspektorat mengatakan,” sabara bapak-bapak dan ibu-ibu, tadi saya lagi Sholat dan istirahat siang, jadi berikan kami waktu untuk menjelaskan tentang sudah sejauh mana kami melaksanakan tugas kami dalam menyikapi berbagai laporan dari masyarakat dan jadi berikan kepada kami agar bisa menjelaskan sudah sejauhmana upaya yang kami lakukan dalam menyelamatkan keuangan negara yang saudara dugakan kepada sejumlah Kepala Desa, dan kami perkenankan 5 orang dari perwakilan agar masuk ke Kantor kami untuk dapat kami jelaskan,sebut Kepala Inspektorat dihadapan masa.