SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Proyek rehabilitasi saluran irigasi, di Jalan Pane, Kecamatan Siantar Selatan, Pematang Siantar membuat warga mengeluh.
Pasalnya, dampak pengerjaan proyek itu mengganggu aktivitas warga.
Pantaun kliktodaynews.com, Jumat (10/12/2022) proyek pengerjaan drainase terhenti dan terlihat 2 pekerja sedang berteduh karena hujan.
Salah seorang warga yang berdekatan dengan lokasi proyek mengatakan bahwa proyek masih dalam proses pengerjaan, namun karena terkadang hujan, pekerjaan menjadi sulit dikerjakan.
“Saya perhatikan mereka memang bekerja bang, namun karena sering hujan jadi lambat pengerjaannya,” sebut pria berkulit putih mengenakan kaca mata kepada kliktodaynews.com, Sabtu (10/12/2022) yang tak jauh dari lokasi proyek.
Sementara itu warga lainnya, mengeluhkan lambatnya pihak kontraktor menyelesaikan pekerjaan saluran drainase.
Kondisi itu juga berdampak kepada usaha makanan miliknya.
Bahkan, menurut dia usahanya sudah tutup sebulan sehingga roda perekonomiannya tidak berjalan.
“Tolonglah kepada pemborong proyek jalan Pane siapapun dia, selesaikan lah pekerjaan proyek yang telah diambil dari pemerintah dengan secepatnya,”tulisnya dikutip kliktodaynews.com dari akun facebook milik warga sekitar proyek.
“Kami masyarakat sangat terganggu, kami juga punya tanggungan hidup anak-anak,”sambungnya.
Plt Kepala Dinas PUPR kota Pematang Siantar, Dedy Tunasto Setiawan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan mohon bersabar dalam proses.
“Mhn bersabar bg. Dalam proses,”tulis Dedy singkat, Sabtu (10/12/2022).
Terlihat di lokasi, pekerjaan rehabilitasi jalan pane menelan anggaran Rp.199.323.900 dan dikerjakan oleh CV.Cerah yang beralamat di jalan Perwira no.7, Kecamatan Siantar Timur. (WK/KTN)