SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Kasus hepatitis akut sudah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia. Namun hingga kini di Kota Pematangsiantar kasus hepatitis akut belum ditemukan.
Belum ada,”kata Kadinkes Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih saat dikonfirmasi awak media, Jumat (13/5/2022).
Dikutip dari file yang dikirimkan dr. Ronald Saragih dan diterima redaksi menuliskan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui Etiologinya (acute hepatitis of unknown aetiology). Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis A,B,C,D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.
Saat ini masih dalam penyelidikan terkait penyebab dan siapa paling berisiko terhadap penyakit tersebut serta apakah ada hubungannya dengan Covid-19.
Diterangkan juga beberapa gejala dari Hepatitis akut :
- Sindrom Jaundice akut (air kencing berwarna hitam akut)
- Feses/tinja pucat
- Kuning pada sklera mata dan kulit
- Lemas, nyeri sendi/otot
- Diare, mual dan muntah
- Nyeri di bagian perut
Sementar untuk pencegahan sementara masyarakat diminta untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat terutama melakukan cuci tangan pakai sabun pada anak-anak yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai macam penyakit infeksi. (WK/KTN)