PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com|| Anak pemilik toko besi, Steven Theodore alias Owen (32) dianiaya pria tua diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) belum diketahui identitasnya hingga meninggal menggunakan sebilah besi, Sabtu (2/10/2021) pagi sekira pukul 07.20 WIB.
Penganiayaan itu terjadi dibelakang Toko Besi milik orangtua korban yang terletak di Jalan Sutomo Gang Kebakaran Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar.
Belum diketahui apa penyebab terjadinya penganiayaan itu, sesuai rekaman CCTV milik salah satu tetangga korban bahwa korban baru tiba di Toko Besi orangtuanya sekaligus dijadikan tempat tinggal nya itu dengan mengendarai sepedamotor melalui pintu belakang.
Saat hendak membuka pintu tiba tiba korban akrab dipanggil Owen itu didatangi pelaku kemudian pelaku nekat memukulkan sebilah besi kearah korban diketahui memiliki anak dua tersebut. Korban berusaha menangkis dengan tangan dan helm dipakainya.
Akan tetapi pelaku tetap memukuli hingga mengenai ke kepala korban kemudian korban tersungkur di lantai. Begitupun pelaku kembali belasan kali secara membabi buta memukuli korban menggunakan besi nya. Melihat korban sudah tidak bergerak dah berlumuran darah membuat pelaku melarikan diri.
Isteri korban dan tetangga langsung membawa korban ke RS Vita Insani Jalan Merdeka. Namun setiba di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) korban ditemukan sudah meninggal dunia. Lalu jasad korban dibawa ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan pemeriksaan dalam dan luar atau autopsi oleh Tim Forensik.
Tidak lama kemudian Personil piket Polres Siantar dan Polsek Siantar Barat datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK datang melihat jasad korban di ruangan jenajah.
Sementara itu Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK kepada wartawan diruangan jenajah mengatakan Kanit Jahtanras Sat Reskrim IPDA Moses Butar-butar SH bersama Tim Opsnal sedang mengejar pelaku tersebut.
Terkait Pelaku diduga ODGJ, Kapolres menegaskan pihaknya belum bisa memastian karena masih menunggu hasil penyelidikan dan keluarga sudah mau menerima dan mengerti jasad korban dilakukan autopsi. “Anggota masih mengejar pelaku. melihat hasil CCTV, mudah-mudahan ada hasil nya,”Pungkas AKBP Boy Sutan Binanga Siregar. (FR/KTN)