“Kalau tidak ada solusi, keresahan seperti ini bisa jadi salah satu faktor Siantar kehilangan predikat kota toleran,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Kelurahan Merdeka, H. Saragih, membenarkan bahwa pihak gereja telah menyampaikan keberatan terhadap keberadaan THM tersebut.
“Tadi pihak gereja GMII sudah datang ke kantor lurah dan menyatakan penolakan terhadap aktivitas THM Hotel Anda,” jelasnya, Jumat (06/10)
H. Saragih menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Siantar Timur terkait langkah selanjutnya.
“Kalau tidak ada halangan, besok surat teguran akan disampaikan langsung ke pihak THM Hotel Anda,” tutupnya. (Tim)