Dana Operasional Mandek, Aktivitas Fakultas di USI Lumpuh! Ketua Yayasan Bungkam

Bagikan :

Hingga berita ini diturunkan, pihak yayasan belum juga merespons permintaan klarifikasi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah dekan mendesak pimpinan universitas segera mengambil langkah tegas. “Jangan sampai masalah ini berlarut-larut. Kami minta transparansi dan kepastian kapan dana cair,” kata salah seorang dekan lainnya.

Tidak hanya dana operasional, kondisi fasilitas kendaraan dinas di USI juga memprihatinkan. Informasi yang dihimpun, Jumat (26/9/2025), menyebutkan sejumlah mobil dinas lebih banyak terparkir karena rusak dan tidak ada biaya perawatan. Bahkan, Rektor USI tidak bisa menggunakan mobil dinas resmi karena rusak, sehingga terpaksa memakai kendaraan pribadi untuk operasional.

Seorang staf internal kampus mengungkapkan, tidak adanya alokasi anggaran perawatan kendaraan menjadi penyebab utama kerusakan.

“Banyak mobil dinas yang rusak, tidak bisa dipakai. Karena biaya perawatan tidak ada, kendaraan dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

Kondisi ini dinilai dapat memperburuk citra universitas sekaligus menghambat mobilitas pimpinan kampus. “Kalau pimpinan saja tidak bisa pakai mobil dinas, bagaimana bisa menunjang kegiatan akademik dan operasional lainnya,” tambahnya. (Tim)

 

 

Bagikan :