Buka Pasar Murah Ramadhan dan Idul Fitri, Wesly Pesan Belanja Secukupnya

Bagikan :

Wesly juga memohon kerjasama dari semua pihak untuk mengantisipasi penimbunan barang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan inflasi di Kota Pematangsiantar.

“Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar yang telah menggelar Pasar Murah dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang salah satunya bertujuan mendorong pengendalian inflasi dari sisi keterjangkauan harga.

Muqorobin menerangkan, ada empat hal yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi, yaitu Keterjangkauan dan stabilitas harga, Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif.

Bentuk dukungan KPw BI Pematangsiantar antara lain pemberian mobil Pengendali Inflasi ke Pemko Pematangsiantar, dan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketersediaan bahan pangan.

“Bank Indonesia Pematangsiantar siap membantu pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar, dan selama ini sudah kita laksanakan dengan baik,” sebut Muqorobin, seraya menambahkan Pasar Murah merupakan langkah positif membantu masyarakat memperoleh barang dengan harga terjangkau.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbet Aruan SPd MH dalam laporannya menyampaikan, Pasar Murah digelar tanggal 07-27 Maret 2025. Pasar Murah dilaksanakan di delapan kecamatan, dan lokasinya tersebar di 15 titik.

Menurut Herbet, ada dua jenis Pasar Murah, yaitu Pasar Murah Tetap dan Pasar Murah Keliling.

Bagikan :