Bocah 6 Tahun, Hanyut di Parit Simpang Viyata Yudha Belum Ditemukan

Pencarian hari ke 2, Senin (27/07/2020) pukul 09.00 WIB. Tim Gabungan SAR Sat Brimob, Basarnas Provinsi, BNPB kota Pematang Siantar, relawan serta warga melakukan pencarian
Pencarian hari ke 2, Senin (27/07/2020) pukul 09.00 WIB. Tim Gabungan SAR Sat Brimob, Basarnas Provinsi, BNPB kota Pematang Siantar, relawan serta warga melakukan pencarian
Bagikan :

Pematangsiantar – Kliktodaynews.com SAUQI (6) warga jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari kota Pematang Siantar, tergelincir lalu hanyut di parit tepi jalan Raya jalan Sisingamangaraja Simpang Viyata Yudha Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari kota Pematang Siantar, Minggu (26/07/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Siantar Martoba IPTU Amir Mahmud SH dalam rilis pers yang disiarkan Kasubbag Humas Polres Pematang Siantar menjelaskan kronologi hanyutnya bocah belum sekolah tersebut.

Kata Amir Mahmud. Saat itu hujan lebat. Korban Sauqi bersama tiga temannya bermain dan mandi hujan di pinggir parit. Tiba tiba korban tergelincir masuk ke saluran pembuangan/parit lalu terseret luapan air. Sebut mantan Kanit Laka Polres Simalungun ini.

Mendapat laporan korban hanyut, pihak Polsek Siantar Martoba bersama warga melakukan pencarian menyusuri parit namun tidak membuahkan hasil. Sauqi lenyap belum ditemukan.

Setelah dihubungi pihak Polsek, pihak BNPB kota Pematang Siantar terjun membantu pencarian bocah ini. Hingga pukul 21.30 WIB pencarian dihentikan untuk dilanjutkan keesokan hari.

Pencarian hari ke 2, Senin (27/07/2020) pukul 09.00 WIB. Tim Gabungan SAR Sat Brimob, Basarnas Provinsi, BNPB kota Pematang Siantar, relawan serta warga melakukan pencarian dari TKP awal, sekitar gorong gorong/parit Mesjid Simpang Viyata yudha jalan Sisingamangaraja dan di sepanjang aliran menuju sungai di jalan Kasuari hingga pertemuan sungai Bah Bolon dengan cara manual, berjalan kaki menyusuri sungai dan parit kurang lebih sepanjang 2,5 Km dari TKP awal. “Meski debit air kecil namun Korban belum juga di temukan. Ujar Amir

Pukul 12.30 WIB Tim kembali melakukan pencarian di sekitar bendungan/dam Pamatang Pabrik Es Kelurahan Simalungun kecamatan .Siantar Selatan dengan cara menutup pintu air hingga air susut. Hingga pukul 15.00 WIB korban belum juga ditemukan.

Atas permintaan keluarga. Pukul 15.30 WIB pencarian bergeser kembali ke jalan Kasuari di sungai Kenanga PanBal sekitar Mesjid Al Ikshan jalan Rajawali Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat dengan menyisir gorong gorong jembatan. Di sini upaya belum berhasil menemukan Sauqi. Hingga pukul 17.00 pencarian dihentikan karena faktor cuaca gelap dan hujan deras. Pencarian dilanjut kembali esok hari. Tutup Amir Mahmud. (ALDY/KTN)

Bagikan :