Benni Sitanggang Perankan 15 Adegan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Ricardo Sihotang 

Bagikan :

SIANTAR – Kliktodaynews.com||Polres Pematang Siantar bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Jumat (20/1) menggelar Rekonstruksi kasus pembunuhan korban Ricardo Sihotang (37) warga Jalan Sikkanauli, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar.

Dalam rekonstruksi yang dihadiri keluarga korban itu diperagakan 15 adegan, mulai dari bagaimana korban dan pelaku komunikasi hingga terjadinya pembunuhan pada Minggu (13/11) sore, di kedai tuak yang terletak di Jalan Bah Birong Ujung, Pematang Siantar.

Terduga Pelaku Benni Sitanggang dan tokenya Kliwon Sirait juga hadir dalam rekonstruksi tersebut.

Di dalam rekonstruksi itu diperagakan bagaimana posisi korban pada saat itu duduk bangku meja tengah, ia minum tuak dan bernyanyi karoke. Di sebelah kanan mejanya Benni Sitanggang sedang minum tuak juga. Sedangkan di meja yang ada di bagian depannya Kliwon Sirait sedang tiduran

Lewat pengeras suara itu, Ricardo pun mengatakan “Naeng marende Sirait sakkilik” (Mau bernyanyi Sirait sakkilik). Pernyataan itu sempat direspon Kliwon dan mempertanyakan maksud Ricardo. Namun Ricardo terus melanjutkan aktivitas minum tuak sambil bernyanyi.

Mereka pun lanjut minum tuak dan waktu pun berlalu, sekira pukul 19.30 WIB, Ricardo keluar dari dalam kedai hendak pulang ke rumahnya. Setelah melihat Ricardo keluar, Benni Sitanggang juga ikut keluar mengikuti korban dari arah belakang. Berjarak 2 Meter dari  pintu depan kedai,sebilah pisau langsung dihujamkan Benni ke arah Ricardo.

Tusukan pisau mengena pada dada sebelah kanan, ia lalu menusuk mata korban sebelah kiri dan menusuk paha sebelah kiri korban. Dihujani tusukan itu, korban pun terjatuh lalu tersungkur d iatas tanah .

Melihat itu, pemilik warung tuak, Ribut Situmoroang pun mendatanginya dan menanyai pelaku mengapa menikam Ricardo.

“Kenapa kau tikam dia??” dijawab pelaku “Diejek tulangku/tokeku” jawab pelaku yang sehari-hari bekerja di Katering milik Kliwon sembari melarikan diri.

Ricardo yang sudah bersimbah darah langsung di bawa ke Rumah Sakit Vita Insani. Namun nyawa korban tidak tertolong/meninggal dunia.

Pelaku (34) warga Parluasan Lorong 9 Kampung Marlegot Kelurahan Sigulang gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar itu pun ditangkap dalam pelariannya di rumah keluarganya yang berada di kawasan Jerambah Bolong Palmerah Kota Jambi pada 17 November 2022.(***)

Bagikan :