SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Pelayanan lampu penerangan jalan di wilayah Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar banyak padam.
Pemerhati kota Pematang Siantar, Rocky Marbun angkat bicara terkait banyaknya lampu penerangan jalan yang padam.
Ia meminta Wali kota Pematang Siantar bertanggung jawab akan hal tersebut dan segera menghidupkan lampu penerangan jalan di wilayah kota Pematang Siantar.
“Wali kota Pematang Siantar harus bertanggung jawab, dan memerintahkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) agar segera mungkin menanggapi keluhan warga agar segera melakukan perbaikan lampu penerangan jalan yang padam di wilayah kelurahan Tomuan,”sebut Rocky, Jumat (4/11/2022).
Rocky meminta perbaikan segera dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi warga, menghindari pencurian dan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, Direktur Lingkar Rumah Rakyat (LRR) Kota Pematang Siantar, Bangun Pasaribu S.Pd merasa kecewa kepada pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dalam hal ini pengurusan lampu jalan, dimana penerangan di jalanan banyak sekali lampu yang mati dan rusak karena tidak diperbaiki oleh Dinas yang bersangkutan, Jumat (4/11/2022).
“Penerangan lampu jalan banyak yang mati, berdasarkan pemantauan dilapangan di wilayah kelurahan Tomuan, banyak lampu penerangan jalan tidak dilakukan perawatan dan perbaikan oleh dinas terkait,” ucap Bangun Pasaribu S.Pd.
Bangun menerangkan lampu jalan itu merupakan fasilitas umum yang wajib harus dipenuhi oleh pemerintah daerah karena adanya lampu di jalan menggunakan uang pajak, jadi pajak itu didapat dari masyarakat, sehingga masyarakat mempunyai hak dalam mendapatkan penerangan di jalan.
Sebelumnya, padamnya beberapa penerangan jalan umum di wilayah kelurahan Tomuan dikeluhkan warga.
Felix (45), seorang warga jalan Labu, Kelurahan Tomuan, menyampaikan keluhannya. Felix mengatakan bahwa PJU di lingkungan rumahnya telah lama mati.
Felix mengaku sudah melaporkan persoalan itu ke kelurahan.
“Udah hampir setahun ini PJU di tiga daerah seperti di jalan Labu, Jalan Pattimura, Jalan Ercis padam, sampai sekarang belum ada perbaikan,” sebut Felix, Jumat (4/11/2022).
Felix merasa geram pasalnya lambannya dinas terkait menangani persoalan PJU padam di kawasan itu.
Sementara itu, warga lainnya, Bembeng mengatakan akibat padamnya JPU daerah Tomuan jadi rawan kemalingan.
Kepala Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ali Akbar saat dimintai tanggapannya melalui saluran telepon dan pesan melalui whatsapp belum membalas hingga berita ini diturunkan. (Ari/KTN)