ASN Diingatkan Agar Tidak Gunakan Bansos Menekan Warga Demi Kepentingan Politik

Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Mangatas Silalahi ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di kecamatan maupun di kelurahan, agar tidak mengintimidasi masyarakat untuk menggiring dukungan kepasa calon tertentu, dengan mengancam warga tidak menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Hal ini ditegaskan Mangatas Silalahi di hadapan Tim Pemenangan MANTAP (Mangatas-Ade Purba) Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba saat ngopi bareng, Jumat 1 November 2024.

Saat berbincang-bincang dengan tim, Mangatas menyampaikan jika ada informasi ada oknum pemerintahan yang mengintimidasi masyarakat supaya dilapor.

“Bapak/Ibu jika dapat informasi, segera lapor ke Bawaslu, boleh juga ke saya supaya kita teruskan ke instansi terkait,” kata Mangatas.

Anggota DPRD 4 Periode ini menegaskan bahwa bantuan sosial dari pemerintah itu tidak bisa dijadikan alat politik untuk mempengaruhi atau menekan masyakatat.

Karena dalam penentuan masyarakat yang mendapat bantuan melalui mekanisme dan aturan yang ada.
“Tidak boleh ujuk-ujuk dapat bantuan. Termasuk juga menghentikan bantuan. Semua ada jalurnya. Jadi buat masyarakat jangan percaya atas tekanan atau rayuan terkait penentuan penerimaan bansos,” kata Mangatas lagi.

//Mangatas Bawa Warga Berobat//

Kedatangan Pasangan Calon Walikota Nomor 2 Mangatas Silalahi-Ade Sandrawati Purba menjadi kejutan bagi keluarga Jimin.
Di kediaman Jimin, Mangatas mengajak Tim Pemenangan Kelurahan Tanjung Tongah ngopi dan sarapan bersama. Tujuannya agar tim yang di lapangan lebih semangat lagi dalam meraih hati masyarakat dengan menyampaikan visi misi Mangatas Silalahi -Ade Sandrawati Purba untuk memberi harapan baru bagi Kota Siantar.

Bagikan :