Pematang Siantar –Kliktodaynews.com|| Aksi Peduli Manusia (APM) akan mengadakan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pada hari Sabtu, tanggal 11 November 2023, di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) yang terletak di Jl Tangki Lorong 20, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar. Kebaktian ini dijadwalkan akan dimulai pukul 18.00 hingga selesai.
Pembicara yang akan memberikan khotbah dalam kebaktian ini adalah Pdt. Mangaranap Sinaga, SH., M.Th, seorang pendeta yang berasal dari Balige. Dalam kebaktian ini, tema yang diangkat adalah “Hatiku Bergerak oleh Belas Kasihan kepada Orang Banyak Ini” yang diambil dari Markus 8:2a. Tema ini mengajak umat untuk membuka hati dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
Pdt. Dr. Jaswan Hutagalung, sebagai ketua Aksi Peduli Manusia (APM), menyatakan pentingnya kebaktian kebangunan rohani ini dalam memberikan harapan dan penyembuhan bagi umat. Beliau didampingi oleh Ketua KKR, Pantun Aruan, Sekretaris KKR, Pdt. Amsal S. Manurung, S.Th, serta Bendahara APM, Pdt. Daud Nano, DMus, S.Th.
Kebaktian kebangunan rohani ini diharapkan akan menjadi momen di mana banyak mujizat terjadi. Mereka yang sakit akan mendapatkan penyembuhan, dan mereka yang memiliki masalah akan mendapatkan sukacita serta solusi melalui kehadiran Tuhan.
Ketua APM, Pdt. Dr. Jaswan Hutagalung, mengundang seluruh umat untuk bersama-sama menghadiri kebaktian ini. Ia meyakinkan bahwa kebaktian tersebut akan menjadi pengalaman spiritual yang menguatkan iman dan memberikan kebahagiaan bagi setiap individu yang hadir.
Kebaktian kebangunan rohani ini juga menjadi momentum bagi komunitas untuk menyatukan kekuatan dalam memberikan dukungan kepada sesama. APM berharap kebaktian ini dapat memperkuat hubungan umat dengan Tuhan dan membangun semangat dalam membantu orang lain.
Bagi yang berencana hadir dalam kebaktian ini, diharapkan untuk datang tepat waktu guna mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik.
Mari bersama-sama menghadiri kebaktian kebangunan rohani ini dan berpartisipasi dalam aksi kepedulian terhadap sesama. Bersama-sama, kita dapat menyaksikan mujizat, penyembuhan bagi yang sakit, serta sukacita dan solusi bagi mereka yang memiliki masalah. (Aruan/KTN)