Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Sebanyak 30 perusahaan menjadi peserta di Pameran Bursa Kerja atau Job Fair Pematangsiantar 2019. Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pematangsiantar bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaa Republik Indonesia, dibuka Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM di Auditorium Radjamin Poerba SH Universitas Simalungun (USI), Jumat (20/9).
Hefriansyah mengatakan, salah satu tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan di Pematangsiantar adalah terwujudnya tenaga kerja yang produktif dan pembangunan masyarakat pematangsiantar yang sejahtera dan cerdas. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan kompetensi, keterampilan, dan produktivitas serta terserapnya tenaga kerja pada lowongan pekerjaan yang ada baik lokal (dalam kota/daerah) maupun luar daerah dan luar negeri yang bermuara pada berkurangnya jumlah pengangguran.
Namun, lanjutnya, upaya pencapaian tujuan tersebut tidaklah mudah. Karena dengan adanya pertambahan jumlah penduduk, mengakibatkan jumlah angkatan kerja juga bertambah. Di sisi lain, semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan. Kondisi ini, kata Hefriansyah, menimbulkan masalah ketenagakerjaan, khususnya masalah lapangan pekerjaan, baik secara nasional dan khususnya di Kota Pematangsiantar. Permasalahan ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat dari pada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia.
Dilanjutkan Hefriansyah, perlu dilakukan tindakan nyata untuk mengatasi dan menangani permasalahan tersebut. Salah satunya, menyelenggarakan kegiatan pameran kesempatan kerja (job fair) oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar, dalam hal ini Disnaker bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
“Kegiatan ini (job fair) akan memfasilitasi pertemuan secara langsung antara para pencari kerja dengan perusahaan (pemberi lowongan), dan diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu solusi dalam rangka penanganan permasalahan pengangguran yang ada di Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Di job fair, pengguna tenaga kerja (perusahaan) dapat menginformasikan lowongan pekerjaan serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Sedangkan pencari kerja memperoleh dan memanfaatkan informasi lowongan kerja yang ditawarkan dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
“Pemerintah Kota Pematangsiantar berharap, dari penyelenggaraan pameran kesempatan kerja (job fair) ini terjadinya penyerapan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Sehingga presentase jumlah pencari kerja (pengangguran) khususnya di Pematangsiantar akan berkurang. Hal ini dapat berdampak positif terhadap kehidupan perekonomian si tenaga kerja dan keluarganya serta secara umum terhadap perputaran ekonomi Kota Pematangsiantar,” tandasnya.
Kepada perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, Hefriansyah mengucapkan terima kasih. Begitu juga panitia, dan secara khusus kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah mendukung penuh pelaksanaan job fair.
“Ke depan kami juga sangat berharap agar kegiatan dan kerjasama ini dapat berjalan/berlangsung secara berkesinambungan,” ucapnya.
Sebelumnya, Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kelembagaan DR Irianto Simbolon mengaku mengapreasi Pemko Pematangsiantar yang telah mengadakan job fair.
“Semoga job fair ini memberi kesempatan atau peluang kepada masyarakat yang sedang mencari kerja,” harapnya, seraya menambahkan, sesuai pengamatannya, pencari kerja bukan hanya anak muda, namun juga yang sudah tua.
Job fair tahun 2019 Kota Pematangsiantar juga mengundang tujuh Kepala Dinas Ketenagakerjaan di Sumatera Utara, yakni Dairi, Serdang Bedagai, Deliserdang, Samosir, Simalungun, Asahan, dan Pematangsiantar untuk berkomitmen membuka dan memperluas lapangan kerja di daerah masing-masing.
Laporan Kadis Ketenagakerjaan Pematangsiantar Drs Lukas Barus, maksud dan tujuan diadakannya job fair ini untuk memfasilitasi pertemuan antar pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan), agar pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya. Job Fair ini berlangsung dua hari, hingga Sabtu (21/9).
Hadir dalam kegiatan ini para unsur Forum Koordinasi Pempinan Daerah (Forkopimda), Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Drs Nurahman MSi, Kadis Tenaga Kerja Sumut diwakili Sekretarisnya Mukmin, Rektor USI Dr Corry Purba MSi, perwakilan BUMN dan BUMD. (RED/KTN)