Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Sebanyak 149 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Pematangsiantar dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan, Senin (22/7/2019) pukul 11.00 WIB. Keesokan harinya, Selasa (23/7/2019) pukul 13.15 WIB para calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 gelombang 2 tersebut, akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kuala Namu Deliserdang. Diperkirakan, mereka tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa (23/7/2019) pukul 17.50 waktu setempat.
Demikian dipaparkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Pematangsiantar Drs HM Hasbi, saat acara tempung tawar calhaj di rumah dinas Walikota Pematangsiantar, Jalan MH Sitorus, Rabu (17/7/2019).
Disebutkan Hasbi, jumlah calhaj asal Kota Pematangsiantar 149 orang, yakni laki-laki 47 orang dan perempuan 102.
Calhaj termuda laki-laki, katanyam atas nama Cep Deden Muchroji Bin Dadun dengan usia 27 tahun. Sedangkan calhaj termuda perempuan bernama Widuri Wahyuni SW Binti Suwardi, 30 tahun.
“Untuk calon jamaah haji tertua pria, Abdul Khairi Bin Abdullah berusia 79 tahun, dan calon jamaah haji tertua perempuan Nyami Binti Samsusi usia 88 tahun,” katanya.
Rombongan, sambungnya, dijadwalkan kembali ke tanah air dari Madinah pada 2 September 2019 pukul 19.10 waktu setempat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Arab Saudi. Diperkirakan tiba di Indonesia 3 September 2019 pukul 07.50 WIB.
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM dalam sambutannya mengatakan, acara tepung tawar tersebut merupakan ungkapan rasa bahagia dan syukur karena Kota Pematangsiantar memberangkatkan orang-orang yang menjadi tamu Allah dan menjadi panutan di masyarakat.
“Sejatinya, di balik gelar haji yang akan bapak/ibu sandang nantinya, melekat segenap kebaikan dan kebajikan yang tentunya memberikan sumbangsih positif pada kehidupan beragama di Kota Pematangsiantar,” sebut Hefriansyah.
Ibadah haji, katanya, merupakan ibadah yang diwajibkan kepada mereka yang memiliki kemampuan ekonomi, siap secara fisik/mental melalui persiapan yang cukup berat, melelahkan namun sarat nilai-nilai spiritual, yang dimulai dari manasik hingga sepulangnya nanti dari tanah suci Makkah.
“jaga kekompakan dan persaudaraan sesama calon haji/hajjah. Jaga kesehatan fisik sehingga tidak mengganggu kelancaran seluruh rangkaian ibadah yang bapak/ibu kerjakan di tanah suci. Dan, jadilah duta bangsa Indonesia yang juga mengharumkan nama Kota Pematangsiantar dengan menjaga etika serta sikap yang baik selama di tanah suci,” imbaunya.
“Kami sangat berharap sepulang bapak/ibu dari tanah suci menjadi haji dan hajjah yang makbul dan mabrur, yang mampu menjaga hubungan baik manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia,” katanya lagi.
Turut hadir dalan acara tepung tawar tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar, Wadandenpom I/l Kota Pematangsiantar, Danyon 122 Tombak Sakti, Danki Brimob Subden 2 B Pematangsiantar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, pimpinan BUMN, BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. (JOS/KTN)