SIANTAR – Klitkodaynews.com|| Telkom Indonesia terus meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan. Salah satunya dengan melakukan pengembangan yang masif dalam hal kapasitas jaringan komunikasi berbasis fiber optic. Berbagai produk dan layanan terus dikembangkan perusahaan, seiring dilakukannya peningkatan kualitas secara simultan demi menjamin terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat.
“Saat ini pihak Telkom sudah tidak lagi menggunakan kabel tembaga. Telkom 100 % sudah melakukan modernisasi dan beralih ke jaringan fiber optic,” sebut GM Witel Sumut Heribertus Handoko melalui Manager Logistik & General Support / Koordinator IME Witel Sumut, Sri Purnama Dewi Sihite, Jumat (12/8/2022).
Masih menurut Dewi, Telkom melalui IndiHome telah menyiapkan kabel fiber optic sepanjang 166.343 kilo meter (km) untuk menyambung internet di seluruh wilayah Indonesia.
“Atau setara 4 kali keliling bumi dan kami mengcover dari Sabang sampai Merauke” ujarnya.
Lebih lanjut Dewi menyebutkan berbagai hal sering dialami oleh Telkom sehingga membuat ketidak nyamanan pelanggan, dan hal inilah salah satu penyebab Telkom mengganti menjadi Fiber.
“Kita sudah mengevaluasi kenapa terjadi kendala jaringan, setelah kita evaluasi selain kendala alam, kendala hewan ternak, kendala terbesar itu adanya tangan-tangan jahil,” Sebutnya.
Dia menjelaskan, para pelaku tangan jahil beranggapan bahwa kabel yang digunakan telkom masih menggunakan bahan tembaga namun sebenarnya sudah menggunakan 100 persen fiber yang sudah menggunakan kaca.
“Jadi sekali dia (pencuri kabel) cangkul satu kabel saja untuk pelanggan IndiHome akan mengalami gangguan sebanyak 3000 pelanggan, kemudian untuk seluler karena kita berdampingan dengan Telkomsel akan sangat banyak mengalami gangguan, ” Ucapnya.
Padahal kata Dewi kabel yang dicuri tersebut sudah tidak bisa dijual karena menggunakan Fiber.
“Kalau tembagakan mahal harga, jadi mereka kadang suka tidak tahu kalau kita sudah pakai Fiber, dan ketika mereka gali hasilnya zonk (sia-sia) namun tindak itu sudah banyak menganggu pelanggan baik rumah maupun bisnis, ” Sebutnya. (**/KTN)