Saat ini, dari total 4 juta hektare, ada kurang lebih 54% atau 2 juta hektare tanah yang belum tersertifikasi. Dalam empat tahun ke depan, Nusron Wahid menargetkan tanah yang sudah terserfitikasi mencapai 70%.
Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Menteri ATR hari ini, bisa membantu mempercepat sertifikasi tanah-tanah milik masyarakat kita di Pakpak Bharat, ini penting untuk menjamin kepastian hukum tentang kepemilikan tanak yang sah, mengingat Pakpak Bharat juga menjadi bagian dari progam PTSL dan juga TORA, jelas Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Dikesempatan ini, Bupati menerima beberapa sertifikat tanah yang menjadi aset Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.
(LM)