
PAKPAK BHARAT– Kegiatan Ritual sebagai manifestasi simbol dari budaya, menjadikannya tetap dilestarikan secara turun temurun.
Di tahun ini tepat pada hari Sabtu (22/02/2025) masyarakat dari keturunan Sitellu (tiga) Empung yaitu Kite Tao, Kite Papan, dan Aritutuen melaksanakan Ritual “Menanda Tahun” di Desa Aornakan II tepatnya di Kuta Kepar Perkutaen Arnia (bukit perkampungan jaman dahulu).
Dalam ritual tersebut Manik Aritutuen berperan sebagai tuan rumah (kesukuten) dan Manik Kite Tao berperan sebagai Pemberi isyarat bahwa Ritual telah selesai (penangsangi).
Kepala Desa Aornakan II (Nenteng Manik) menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat mengikuti acara ritual yang sakral ini, dan mengajak masyarakat agar tetap konsisten untuk melestarian budaya ritual ini secara turun temurun.
Makna kegiatan ritual ini bagi masyarakat adalah mengetahui jenis
Tanaman padi yg cocok ditanam ditahun ini.
Melalui media biruru manuk (rempelo ayam) diisyaratkan bahwa ditahun ini Petani sangat baik untuk menanam page mbentar (Padi Putih).
Pada acara ritual tersebut turut hadir Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Kecamatan PGGS, dan BPD Desa Aornakan II.
Acara telah berjalan dengan baik dan diakhiri dengan makan bersama tutur Kades Aornakan II.
(LM)