Padangsidimpuan-Kliktodaynews.com|| Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkades serentak tahun 2023 se Kota Padangsidimpuan, yang dilaksanakan di Gedung Adam Malik, Senin (21/08/23).
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Asisten I, Iswan Nagabe Lubis S.Sos, MM yang dihadiri oleh Forkopimda, para pimpinan OPD, seluruh Calon Kepala Desa, Panlih, dan undangan lainnya, yang menghadirkan Asisten II, Rahuddin Harahap SH, MH
sebagai Moderator.
Asisten I, Iswan Nagabe Lubis yang mewakili Wali Kota mengingatkan dan berharap Pilkades serentak tahun 2023 ini berjalan dengan sebagaimana mestinya.
“Saya harap nantinya pelaksanaan Pilkades serentak di Kota Padangsidimpuan dapat berjalan lancar, damai dan kondusif. Dan kepada seluruh masyarakat saya meminta untuk mendukung Pilkades serentak ini secara damai sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, karena siapapun nantinya Kepala Desa yang terpilih itulah yang terbaik untuk membangun Kota Padangsidimpuan,” ungkapnya.
Sedangkan Kadis PMD Kota Padangsidimpuan Ismail Fahmi Siregar S.Sos, menjelaskan bahwa Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkades ini merupakan tahapan terakhir sebelum pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 se Kota Padangsidimpuan pada tanggal 24 Agustus 2023.
“Kami berharap dengan di gelarnya kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkades ini, nantinya hal-hal terkait mengenai pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.”
Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan satu pemahaman tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai aturan kepada Panitia Pemilihan tingkat Desa, dan juga calon Kepala Desa.
Selain pengamanan gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kesbangpol, Ismail Fahmi juga menjelaskan, bahwa Wali Kota Padangsidimpuan sudah memerintahkan seluruh pimpinan OPD agar ikut mengawasi Pilkades serentak tersebut di Desa masing-masing, dengan harapan Pemilihan Kepala Desa serentak ini dapat berjalan secara demokratis, sukses, damai, dan kondusif. (Ucok/KTN)