Jakarta-Kliktodaynews
Komunitas Indonesia Offroad Expedition (IOX) siap untuk menjalani petualangan bertajuk IOX 2019 Andalas. Seluruh kendaraan pun sudah tiba di Medan, Sumatra Utara pada Jumat (8/2/2019) kemarin.
Ketua panitia IOX 2019 Andalas, Zulkarnain Danie, menyebutkan ada 81 kendaraan 4×4 dan 74 motor yang akan digunakan para peserta. Seluruh kendaraan 4×4 dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa telah tiba secara bertahap dengan kapal laut yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sementara itu, untuk motor dikirimkan melalui jalur darat, dan sudah terparkir dengan rapi di Hotel Danau Toba Internasional, Medan. Pada hari yang sama juga telah dilaksanakan scruutinering (pemeriksaan) kendaraan dan kelengkapan logistiknya, untuk memastikan kendaraan telah memenuhi syarat menjalani ekstremnya petualangan IOX 2019 Andalas.
“Panitia tidak mau ambil risiko jika ada peserta yang tidak layak mengikuti event sekelas IOX. Bila peserta tidak siap, bisa menyusahkan si peserta sendiri, peserta lain, dan kelancaran acara secara keseluruhan,” kata Ariska selaku penanggung jawab scruutinering.
Pada Jumat sore ini, peserta juga mendapatkan pelatihan dan briefing persiapan start dari Syamsir Alam, Team Leader IOX 2019 Andalas. Peserta mendapat pelatihan tentang teknik winching, membaca GPS, program acara dan rute selama IOX 2019, serta hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta.
Secara bersamaan, peserta motor (dirt bike) IOX 2019 Andalas mendapat briefing dari Ketua Panitia Motor IOX 2019 Andalas, Teddy Wibowo. Mayoritas seluruh peserta sudah siap untuk start dari Medan untuk memulai petualangan penjelajahan Sumatera.
Seluruh perizinan juga sudah diperoleh sehingga seluruh peserta bisa tenang menjalani kegiatan IOX 2019 Andalas ini. Mereka semua akan beraksi menjelajahi Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada tanggal 9-24 Februari 2019.
Tujuan dari ekspedisi offroad IOX 2019 Andalas ini tak sekadar untuk menikmati alam dan budaya, tetapi juga kepedulian terhadap kondisi Harimau Sumatra yang terus berkurang populasinya karena ulah manusia. Untuk itu, IOX juga bekerjasama dengan World Wild Fund (WWF) untuk membantu upaya penyelamatan Harimau Sumatra dalam bentuk sumbangan dana dan sosialisasi kondisi Harimau Sumatera. Perjalanan offroad super ekstrem ini akan memakan jarak sekitar 1.400 kilometer dalam waktu 16 hari perjalanan.(kompas/red)