Nias Selatan-Kliktodaynews.com
Pemerintah Desa SIROFI Kecamatan Amandaya Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara melakukan pembagian atau penyaluran dana bantuan langsung tunai yang bersumber dari APBN melalui dana desa ( DD) tahun 2020 Kepada masyarakat nya yang dilaksanakan di sekretariat desa tersebut pada hari Jumat,(12-06/2020) terlaksana dengan lancar dan kondusif.
Pada pelaksanaan acara penyaluran bantuan tersebut dihadiri oleh Camat Amandaya beserta staf, Kapolpos Amandaya , Babinsa Amandaya dari Koramil 12 teluk dalam , serta didampingi tenaga ahli P3MD pendamping desa, Pendamping PKH, PMD, LAD, LKD, LPM, Ketua dan anggota BPD, Tokoh masyarakat serta para penerima bantuan langsung tunai ( BLT) insan Pers, dan undangan lainnya.
Kepala Desa Sirofi Restu Laia S.Pd mengatakan bahwa Masyarakat yang menerima bantuan untuk tahun anggaran 2020 ini sebanyak empat puluh (40) Kepala keluarga ( KK) Sesuai falidasi data dari Kementerian sosial baik data penerima PKH, BPNT, dan data BST, serta penetapan penerimaan manfaat melalui musyawarah desa.
Adapun jumlah dana yang dibagikan kepada setiap kepala keluarga penerima manfaat sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah dengan rincian untuk pembayaran selama tiga bulan berturut-turut yakni pembayaran dari bulan April, bulan Mei, dan bulan Juni 2020, yang mana penghitungan pembayarannya sebanyak Enam ratus ribu rupiah perbulan.( tuturnya).
Lebih lanjut Restu menyampaikan Dalam prosesi pelaksanaan pembagian BLT DD ini khusus penerima manfaat yang sakit atau tidak dapat datang Oleh karena berhalangan, akan di kunjungi Oleh aparat kerumah yang menerima bantuan, kita harapkan kepada warga penerima manfaat kiranya untuk dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya. Apabila ada masyakat yang keberatan tentang data penerima bantuan langsung tunai dana desa ini, agar kita bicarakan bersama supaya tidak menjadi kesalah pahaman ditengah tengah Masyarakat( harapnya).
Selanjutnya Restu mengatakan , Dalam menghadapi pandemi covid-19 ,pemerintah desa Sirofi telah membentuk tim gugus tugas di desa ini, hingga kini masih melakukan berbagai aktivitas Dengan tujuan untuk memutus Mata rantai virus berbahaya tersebut. Adapun aktivitas tim gugus tugas yang telah di bentuk di desa ini antara lain menyediakan peralatan tong air serta sabun untuk cuci tangan masyarakat maupun para tamu yang mengunjungi desa ini , penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan desa , dirumah warga, serta fasilitas sosial ( fasos). Diharapkan kepada Masyarakat kiranya waspada, jaga kesehatan, Tapi jangan panik, jaga jarak, memakai masker, tidak saling bersalaman, dan jaga kebersihan, dan menghimbau Agar tidak mudik, serta mengikuti protokol dari dinas Kesehatan ( harapnya).
Reporter : Taandro Manao
