MEDAN -Kliktodaynews.com|| Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dijalankan oleh perempuan memiliki peran penting dalam perputaran perekonomian di Indonesia.
Hal itu dikatakan Meutya Viada Hafid, Ketua Komisi I DPR RI dalam kegiatan seminar bertajuk “UMKM Perempuan Tangguh dan Kreatif” yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI.
Dikatakanya perempuan tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi membentuk dasar yang kokoh.
“UMKM perempuan tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh untuk mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya.
Meutya juga memberikan dukungan penuh terhadap UMKM perempuan, karena menurutnya itu merupakan investasi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“UMKM perempuan memberikan kontribusi nyata dalam mengedepankan kesetaraan gender di bidang ekonomi, membangun jembatan menuju pemberdayaan perempuan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Sementata itu, Founder Gavia Natural Cosmetics, Popy Ayu Afsari juga menambahkan menciptakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tangguh dan berkelanjutan merupakan langkah penting dalam memajukan perempuan secara ekonomi.
“Mendukung UMKM dalam strategi promosi dan pemasaran yang efektif, termasuk penggunaan media sosial dan platform digital untuk meningkatkan visibilitas dan akses pasar juga termasuk sebagai langkah penting yang harus dilakukan oleh UMKM Perempuan”, Imbuhnya.
“Karena digital dan media sosial sudah sangat masif dan efektif pada sekarang ini, maka UMKM yang dilakukan melalui digital pasti akan berpengaruh pada tingkat penjualan”. Bebernya.
Mey Umra, selaku Founder Gempita Production juga menambahkan bahwa perempuan memiliki potensi kreativitas yang besar dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Perempuan seringkali membawa inovasi baru dalam pengembangan produk UMKM, baik melalui desain, kualitas, atau penggunaan bahan bahan lokal yang unik”. Ucapnya lewat siaran pers, Kamis (7/3/2024).
“Perempuan dapat menghadirkan pendekatan pemasaran yang kreatif, termasuk strategi branding, penggunaan media sosial, dan penyelenggaraan acara promosi yang menarik”. ungkapnya.
Dengan menggali dan mengaplikasikan kreativitas perempuan, UMKM dapat menjadi lebih inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam memajukan ekonomi lokal dan nasional. (SGH)