SUMUT-Kliktodaynews.com|| Akhir akhir ini perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) tbk kerap diusik oleh beberapa kelompok masyarakat supaya perusahaan tersebut ditutup. Namun aksi yang mereka lakukan itu akan terasa menjadi dilema kepada para buruh jikalau kerap perusahaan dituntut dan ditutup.
Menurut penuturan Tohap, tuntutan para aksi “tutup TPL” kurang memukau perhatian publik, akan tetapi tuntutan yang dilakukannya itu justru menjadi dilema bagi karyawan karyawati bahkan stakeholder perusahaan tersebut. Bayangin jika perusahaan tersebut ditutup, ribuan pekerja akan kehilangan pekerjaan.
Masyarakat perlu mengetahui bahwa PT TPL jauh lebih perhatian kepada masyarakat sekitar jika dibandingkan dengan perusahaan perusahaan lain yang ada di Sumut. Bahkan perusahaan yang dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PTPN tersebut, minim perhatiannya kepada masyarakat.
Menurut pengamatan Tohap Manurung, Sejauh ini PT TPL selalu berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya. Bahkan tiap kontribusi yang diberikan TPL ke masyarakat, kontribusi yang diberikan pihak manejemen perusahaan itu selalu dipublikasikan.
“Coba bandingkan dengan perusahaan lain yang ada di Sumatera Utara ini, apakah ada perhatiannya kepada masyarakat sekitar seperti yang dilakukan perusahaan TPL. Hanya TPL lah bro, lihat jalan dibangun, pendidikan, tempat ibadah dan lain lain” ucapnya kepada media ini.
Untuk itu, kata dia, masyarakat harus perlu tahu membandingkan, perusahaan mana yang bersinergi kepada masyarakat. Perusahaan mana yang dekat ke masyarakat. Perusahaan mana yang bisa membangun akses jalan masyarakat, saya kira itu hanya PT TPL di Sumut bersinergi, sebutnya.(TIM/KTN)