BATU BARA – Kliktodaynews.com||
Keganjilan proses pengerjaan proyek rabat beton di Dusun I Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara kini semakin menjadi seru publik. Pasalnya oknum mantan kades empat negeri turut libatkan anak dan menantu serobot proyek senilai Rp 590 jutaan rupiah tersebut.
Tidak saja soal dugaan penyimpangan penggunaan material bangunan, akan tetapi dugaan “teka-taki” oknum mantan Kades Empat Negeri Suminah mulai terkuak.
Soalnya, meski sudah tidak lagi menjabat sejak 11 Juni 2021 lalu namun Suminah diduga masih bisa mencairkan anggaran proyek hingga ratusan juta rupiah.
Pj Kepala Desa Empat Negeri Erna Lumban Raja, dikonfirmasi wartawan dari grup Wappress Batu Bara melalui telepon, Kamis (9/9/21) menerangkan, sebagai pejabat Kepala Desa Empat Negeri yang diangkat sejak tiga bulan lalu dirinya tidak mengetahui seluk beluk proyek tersebut.
Namun diakui Erna, dalam proses pengerjaan proyek sudah dilakukan pencairan dana sebesar Rp 240 juta atau 30 % tahap pertama.
Tapi kata Erna, selaku pejabat Kepala Desa dirinya juga tidak dilibatkan. “Jangankan mencairkan uang, diberitahu pun tidak”, ungkapnya.
Sambung Erna, soal pencairan uang begini ceritanya, “pada Agustus 2021 lalu bendahara desa (Dani) memohon izin mau ke Kampung Mangke.
Dz
Setelah pulang ke kantor Dani saya tanya dan ia mengaku bahwa hari itu dirinya tidak ke Kampung Mangke, sebab setibanya di Lima Puluh Dani kembali mendapat telepon dari Suminah lalu mengajak Dani ke bank untuk mencairkan uang proyek sebesar Rp 240 juta rupiah. Setelah uang dicairkan dan ditaruh di dalam plastik uang tersebut lalu diambil oleh Suminah”, ujar Erna menirukan Dani.
Sama halnya perihal Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek. “Kami tidak dilibatkan, yang dilibatkan anak dan menantu Suminah”, tukas Erna dimana sebelumnya Pj Kades ini menyebutkan kegiatan rabat beton tersebut salah titik.
Untuk diketahui, saat ini sedang berlangsung pengerjaan jalan rabat beton di Dusun I Empat Negeri.
Pada plank tertulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) TA 2021.
Jenis pekerjaan rabat beton 705 meter, dana kegiatan sebesar Rp 590.000.000 dengan pengelola Desa Empat Negeri.
Berdasarkan hasil pantauan sementara awak media, pada kegiatan tersebut diduga terjadi penyimpangan standarisasi penggunaan dan campuran material bangunan.
Sebab ketebalan rabat beton pada sisi kiri dan kanan jalan tampak berbeda. Pada sisi kiri kanan ketebalan diperkirakan antara 15 cm sedangkan pada bagian tengah ketebalannya ditaksir hanya berkisar 5 cm – 7 cm.
Hingga hari kedua (Kamis, 9/9/21) penelusuran sejumlah awak media perihal proyek tersebut namun Suminah berserta anak menantunya yang disebut-sebut terlibat sebagai TPK belum berhasil dikonfirmasi.
Berkali-kali dihubungi melalui telepon ke nomor 0812- 6501-**** komunikasi dengan Suminah tidak berhasil tersambung.
Bahkan, saat disambangi dikediamannya di Dusun I Desa Empat Negeri, mantan Kades yang juga pengusaha cafe ACC itu tidak juga berhasil ditemui. (STAF07/KTN)