JAKARTA, KlikTodayNews.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) melayangkan kritik keras terhadap Direksi Utama PT PLN (Persero) terkait lambannya pemulihan sistem kelistrikan di Aceh pascabencana banjir. Hingga lebih dari dua pekan, pasokan listrik di sejumlah wilayah dilaporkan belum pulih sepenuhnya.
Kritik tersebut disampaikan melalui Rilis Resmi IWO Nomor 0271.B/Rilis/PP-IWO/XII/2025. Ketua Umum IWO sekaligus Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Re-LUN), Teuku Yudhistira, menilai PLN seharusnya mengedepankan solusi cepat dan strategis demi kepentingan korban bencana, salah satunya melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber listrik darurat.
“Meski petugas PLN bekerja di lapangan, hingga kini belum ada kepastian kapan listrik pulih 100 persen. Kondisi ini mencerminkan lemahnya kepemimpinan dalam mengambil keputusan strategis di tengah krisis,” ujar Yudhistira di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, persoalan kelistrikan di Aceh bukan hal baru. Bahkan sebelum bencana, provinsi tersebut telah beberapa kali mengalami pemadaman massal (blackout). Hal ini menunjukkan perlunya terobosan nyata, bukan sekadar perbaikan rutin jaringan.
Panel Surya Dinilai Solusi Cepat dan Efektif
Yudhistira menegaskan bahwa penggunaan panel surya lengkap dengan baterai penyimpanan merupakan solusi paling realistis dalam situasi darurat, sembari menunggu pemulihan jaringan utama.
“Sistem tenaga surya dapat bekerja mandiri tanpa bergantung pada jaringan listrik atau pasokan BBM. Ini sangat efektif saat tiang roboh, kabel terputus, dan wilayah terdampak banjir, sementara distribusi genset sering terkendala medan,” jelasnya.
