TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| Solidaritas secara spontanitas yang digelar oleh Para Jurnalis Tanah Karo Simalem, terkait ada beberapa yang telah terjadi kekerasan terhadap Pers di wilayah Sumatera Utara, pembakaran rumah, pembakaran mobil, dan perengutan nyawa terakhir tidak wajar, Salah seorang wartawan yang juga pemilik Media Online Lassernewstoday.com , Mara Salem Harahap,(42) yang akrab dipanggil Marsal di duga ditembak Orang Tidak di Kenal (OTK) di dalam mobilnya, tidak jauh dari rumahnya di Huta 7 Pasar 3 Nagori Karang Anyer Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Perhatian terhadap Pers atas serangan nyawa Marsal Harahap ini mendapat kecaman, kutukan dan Nasional, dimana – mana Pers melakukan aksinya, begitu juga di Kabupaten Karo.
Keterpanggilan para jurnalis yang merasakan, rapat dan terbentuk forum dadakan dan spontan yang disebut “Solidaritas Jurnalis Tanah Karo” yang akan melakukan aksi damai terkait adanya kekerasan (Kriminalisasi) terhadap para Jurnalis di Sumatera Utara, usai rapat langsung tancap gas memberikan Surat Pemberian Aksi Damai, Senin (21/06/2021) Ke Mapolres Tanah Karo Jalan Veteran Kelurahan Kampung, Dalam Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Surat Pemberitahun Aksi Damai ini langsung diterima oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo.SH, SIK , aksi ini rencananya dilaksanakan, Kamis (24/06/2021) dimulai pukul 16.00 Wib dengan titik kumpul di Makam Pahlawan, Jalan Veteran Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Kabanjahe dengan rute tujuan aksi damai ke Polres Tanah Karo dan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
Penanggung Jawab Aksi, Sutra Sembiring mengatakan ” kita sudah memberikan pemberitahuan bersama rekan – rekan dan sudah diterima, tinggal memantapkan dan persiapan, tinggal mengkordinir rekan dan saling kerja sama untuk menyukseskan aksi kita ini “.
Penanggung Jawab Aksi lainnya, Lia Hambali menjelaskan “jika aksi ini bentuk spontanitas dan kita akan melakukan persiapan, dengan alat peraga Spanduk 1 buah, Karton bertulisan menyampaikan penyampaian sebanyak 10 lembar, Pita pengenal ,Alat pengeras suara (Toa) dan penyampaian laporan sebanyak 200 orang dan wajib memakai masker. dan kita tidak akan mengganggu umum, agar tidak merugikan masyarakat ” ujarnya yang diamini oleh Kordinator Lapangan (Korlap) Jhon Ginting.
Didalam Aksi ini “Solidaritas Journalist Tanah Karo sudah kami siapkan beberapa rekan untuk orasi” diisi oleh dua wanita Jurnalis yang memang terlihat vokal , Mawar Rita Br Ginting Dan Anita Manua, serta ada tiga Jurnalis lagi, Tekwasi Sinuhaji, Nanang dan Terkelin Bukit. (LIN/KTN)