Pelayanan angkutan penumpang dan barang dari dan ke Pulau Jawa saat ini dilayani oleh 82 Bandar Udara.
“Dengan beroperasinya maskapai Citilink, tentunya konektivitas dan operasional penerbangan dari dan ke Way Kanan akan membawa dampak positif yang luas bagi kemajuan daerah,” kata Wachyu Setiawan.
Saat ini Bandar Udara Gatot Soebroto memiliki runway berukuran 2.100 m x 40 m, dengan luas terminal 300 m². Dengan adanya operasional penerbangan di Way Kanan, Wachyu Setiawan optimis banyak manfaat yang akan diperoleh terutama dalam aksesibilitas dan mendukung perekonomian wilayah Way Kanan dan sekitarnya.
“Harapan ke depan, Pemerintah daerah setempat bersama Kementerian Perhubungan dan stake holder terkait dapat selalu bersinergi, untuk mengembangkan serta meningkatkan pelayanan jasa transportasi udara yang ada di Bandar Udara Gatot Soebroto,” ujar Wachyu. (NF/RAK/MF)