JR Saragih, Bapak Pendidikan Warga Kurang Mampu: Dari Penyemir Sepatu hingga Pencetak Generasi Cerdas

Bagikan :

Melalui Yayasan dan Universitas Efarina, ia telah menyekolahkan ribuan anak dari keluarga tidak mampu, sekaligus menanamkan nilai bahwa pendidikan adalah alat pembebas dari kemiskinan.
“Saya tahu rasanya tak punya biaya sekolah. Itulah mengapa saya tidak ingin ada anak yang gagal menggapai mimpi hanya karena miskin,” ujarnya suatu kali.

Kini, ribuan generasi muda di Sumatera Utara tumbuh dengan peluang yang lebih baik berkat sosok yang pernah memulai hidup sebagai penyemir sepatu. JR Saragih telah menorehkan namanya sebagai Bapak Pendidikan Warga Kurang Mampu—sebuah gelar yang tidak diberikan, melainkan diperjuangkan dengan tulus.

Dari Simalungun, inspirasi itu terus menyala untuk seluruh Indonesia.

(Tim)

Bagikan :