BANTEN – Kliktodaynews.com|| Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan , gempa kembali terjadi dengan Magnitudo 5.4, Senin (17/1/2022). pukul 07.25 wib dengan posisi 7.60 Lintang Selatan, 105.90 Bujur Timur . Lokasi tersebut tidak jauh dari lokasi gempa sebelumnya 84 km Barat Daya BAYAH-BANTEN), Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa dirasakan Cikembar, Cireunghas, Pel. Ratu II-III MM, tulis BMKG dikutip klitkodaynews.com, Senin (17/1/2022).
Sebelumnya, GEMPA bumi mengguncang Indonesia dengan episenter di wilayah Bangkalan Madura Provinsi Jawa Timur yang getarannya terasa merambat hingga ke Surabaya, Sabtu (15/01/2022) sekira pukul 15:18 WIB
Kepala Stasiun Geofisika Tretes Djati Cipto Kuncoro dalam siaran pers tertulisnya menjelaskan hasil analisa BMKG, gempa bumi tektonik berkekuatan 41 Magnitudo (M=41) dengan Episenter terletak pada koordinat 7.25° LS dan 112.92° BT, di laut pada jarak 23 Km Tenggara Bangkalan Madura Jawa Timur dengan kedalaman 14 Km,
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat patahan lokal RMKS Fault”
“Berdasar laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Bangkalan III MMI
dengan getaran terasa dalam rumah seakan-akan ada truk melintas”. Ujar Djati Sabtu Siang
Masih kata Djati. “Hasil monitoring BMKG aktifitas gempa hingga pukul 15.56 WIB belum menunjukkan tanda tanda gempa bumi susulan (aftershock). Gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami”. Tegas Djati Cipto Kuncoro.
Djati menghimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada dan
tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Tetap waspada dan hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah”. Tandasnya (TIM/KTN)