Hadiri Munas VII APEKSI Surabaya, Rico Waas: Majukan Kota Tidak Perlu Banyak Ke Luar Negeri, Perkuat Kolaborasi dan Sharing Antar Kota

Bagikan :

Banyak yang bisa dipelajari, terutama kota yang sudah advance tentang persampahan maupun pelayanan publik. Apa yang efektif tentunya dapat kita pelajari,” kata Rico Waas.

Persoalan-persolan yang menjadi concern Pemko Medan, kata Rico Waas, tentang pelayanan, persampahan dan juga tentang infrastruktor kota dapat dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat sehingga mendapatkan arahan-arahan apa yang akan dilakukan, termasuk tentang pengembangan kota.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya mengungkapkan, ada arahan yang diterima dalam Munas VII APEKSI tentang bagaimana peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta creative financing. “Tentunya ini hal-hal yang sangat baik kita terima di Munas VII APEKSI ini. Ada grand plan kita maupun wali kota – wali kota yang sedang menginginkan majunya kotanya tersebut dan kita bisa bersaing di tingkat dunia bahkan.

Jika seluruh kota maju, tentunya ini menjadi potensi besar untuk Indonesia. Inilah yang menjadi keinginan kita semua agar seluruh kota benaer-benar maju dan bisa kita promosikan Indonesia secara luas lagi,” paparnya.

Terkait permasalahan persampahan, pria yang mahir berbahasa Inggris ini menjelaskan, Pemko Medan saat ini sedang mempelajarinya dan Pemerintah Pusat juga concern dengan masalah tersebut.

“Jadi kita ingin berkomunikasi, apa rahan-arahan dari Pemerintah Pusat. Walaupun saat ini banyak yang datang ke Kota Medan untuk menawarkan bagaimana sistem penanganan persampahan, mulai dari tingkat kecamatan sampai TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Bagikan :