Jakarta, Kliktodaynews.Com|| – Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, mengikuti rangkaian Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh Itjen Kemendagri di lantai 8 Gedung Itjend Kemendagri Jakarta, Kamis (15/08/2024) kemarin.
Tim evaluasi dari Itjen Kemendagri memberikan apresiasi terhadap upaya Pj. Bupati tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada Triwulan III masa penugasan, karena telah banyak melakukan perubahan dan keberhasilan dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan. Hal ini menjadi respon yang positif dari tim Evaluator.
Disamping itu, dalam evaluasi tersebut juga disampaikan beberapa catatan yang menjadi perhatian untuk perbaikan kedepannya. Tim Evaluator menyarankan agar Pj.Bupati Tapteng terus bersemangat melaksanakan tugas untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja , terutama pada penyerapan Anggaran per 6 Agustus 2024 masih rendah yaitu 43,63 %.
Dalam pemaparannya ,Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta,SH, MH, menyampaikan laporan 5 (lima) aspek dari 10 (sepuluh) aspek prioritas penilaian yaitu aspek, Inflasi, stunting, Kemiskinan Ekstrem, Tingkat Pengangguran terbuka (TPT) dan Penyerapan Anggaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Evaluator I Dr. Elfin Elyas, M.Si (Inspektur III Itjend Kemendagri) sangat mengapresiasi atas capaian yang luar biasa selama periode Triwulan III. Dibawah Kepemimpian Pj. Bupati Tapanuli Tengah , Kabupaten Tapanuli Tengah meraih target UHC 96,99 %. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perlindungan kesehatan masyarakat melalui BPJS Kesehatan semakin membaik. Namun, dibidang Inflasi, beliau mengingatkan bahwa angka inflasi sangat rendah yaitu dikisaran -2,91. Sekalipun dalam keadaan negative (deflasi) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah harus terus memonitor daya beli masyarakat karena bisa jadi murahnya harga pangan, namun daya beli masyarakat tetap rendah.
Salah satu usaha untuk menekan inflasi yaitu meningkatkan produksi pangan dari lahan pertanian dengan optimalisasi lahan rawa, pompanisasi serta membuat usulan untuk CP (cetak petani) dan CL (cetak lahan) untuk meningkatkan produksi pertanian.
Masukan dari Inspektur I Brigjen Pol.Rustam Mansur menyampaikan bahwa pelayanan publik jangan underestimate (anggap rendah), apabila ada info yang kurang jelas agar cepat diklarifikasi, sehingga info tersebut tidak menyebar menjadi salah tanggap masyarakat. Disamping itu SOP pelayanan Publik harus terintegrasi sehingga prosedur pelayanan publik lebih dapat ditingkatkan. Juga usaha peningkatan Pencegahan Korupsi harus lebih update lagi dengan menggandeng UPP (unit Pencegahan Pungli), sehingga kegiatan pencegahan korupsi lebih tampak jelas.
Sementara itu, Inspektur II Ucok Abdul Rauf Damenta,S.Sos, mengapresiasi kinerja Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr.Sugeng Riyanta, SH, MH yang telah mencapai UHC 96,99 % dan laporan Triwulan III lebih baik daripada triwulan II. Kebijakan Non APBD sangat diapresiasi, akan tetapi Anggaran yang dipertanggungjawabkan menjadi tolak ukur keberhasilan Pj Bupati Tapanuli Tengah dalam melaksanakan tugas di Daerah.
Inspektur IV Muhammad Dimiyati,S.Sos ,MTP menyampaikan apresiasi kepada Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr.Sugeng Riyanta,SH,MH, laporan Triwulan III sudah semakin baik, namun ada sedikit catatan JKN PBI (penerima Bantua Iuran ) tinggi agar diperbantukan ke APBN untuk mengurangi beban APBD Kabupaten Tapanuli Tengah. Para pemegang kartu BPJS , antrian diloket dan apotek di Rumah Sakit harus diperhatikan sehingga tidka ada antrian pasien dan tidak ada diskriminasi antara pasien BPJS dengan pasien umum .
Himawan Sugiharto (PPUD Ahli Utama ItJen kemendagri) menyampaikan Mandatoring APIP datanya masih bulan April sehingga harus diupdate pada keadaan sekarang. Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat agar diperbaiki dan ditambah selama periode pelaporan.
Menanggapi Paparan Pj. Bupati Tapanuli Tengah Rolekson Simatupang (PPUD Ahli Utama Itjen Kemendagri ) menyarankan agar semua kegiatan Pj.Bupati
Tapanuli Tengah sebagai suri tauladan masyarakat lebih banyak ditampilkan atau ditambah slide nya, begitu juga kegiatan pelanggaran administratif juga harus ditampilkan. Dan adanya pejabat yang dimutasi harus dimuat dalam bentuk tabel sehingga jelas nama-nama pejabat yang dimutasi .
Drs.Aswan M.Si (PPUD Ahli Muda Itjen Kemendagri) untuk Triwulan ke IV ,Pengelolaan persampahan disajikan dalam bentuk Sistem pengeloaan awal (hulu) dan jelaskan apa kegiataan yang dlakukan untuk pengolahan sampah tersebut. Adanya kekurangan alat transportasi misalnya harus dijelaskan dan apa upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kemudian jumlah tenaga honorer yang masih tinggi 3.180 orang harus dilakukan langkah apa untuk mengatasi tenaga honorer tersebut. Angka MCP juga masih rendah harus dilakukan upaya agar MCP tersebut menjadi tingggi.
Bapak Ir.Yosephus Nugroho Susprianto, M.Si (PPUD Ahli Utama Itjen Kemendagri) , menyampaikan dalam penyajian data keuangan harus disertai tabel target ,realisasi dan persentase pencapaian. Data Tingkat pengangguran yang tinggi harus dilakukan upaya untuk mengatasi pengangguran tersebut dan data tersebut harus disajikan lingkup Desa/perkelurahan .
Menanggapi masukan dari Evaliator Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr.Sugeng Riyanta,SH,MH menyambut baik hasil evaluasi tersebut dan akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan atas masukan dan saran dari Tim Evaliator, sehingga kedepannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Tapanuli Tengah. Pj. Bupati Tapanuli Tengah juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Evaluasi atas segala arahan dan masukan yang diberikan selama proses evaluasi. Evaluasi oleh Itjen Kemendagri diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan Kinerja di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan menjadi perbaikan untuk laporan Evaluasi KInerja Tri Wulan IV nantinya.
Kegiatan ini didampingi oleh Inspektur Kab.Tapteng Musmuslyadi S.Sos,MAP, Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo ,SSTP, MM, PLH Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Sondang Malau, SKM, Kadis Perkim Winner Napitupulu, ST,MM, Kadis PUPR Johannes Hanzen Saruksuk, ST,MT, Kadis Pendidikan Boy Rahman Hasibuan, SIP, MAP, Kadis Lingkungan Hidup Erniwati Batubara,SE,MM, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Jonnedy Marbun, S.Pd, Kabag Tapem Despi Jambak AP,MM , Piter Kabid Dinas Lingkungan Hidup.(HP).