TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| Suatu perbuatan yang tak patut ditiru oleh para pejabat yang mendapatkan mandat dari rakyat selaku wakil rakyat. Diduga karna saling berebut susunan Pansus di DPRD Karo, 2(dua) anggota legeslatif yang masih berasal dari satu partai , hampir saja adu jotos jelang agenda rapat paripurna bersama pihak exsekutif.
Adapun anggota DPRD Karo yang terlibat pertikaian di gedung DPRD Karo tersebut berinisial EUG dan MB. Keduanya diketahui masih sama-sama kader Partai Perindo, salahsatu Partai bisa dibilang baru dikancah perpolitikan tanah air. Yang berhasil dibesarkan oleh Heritano Sudibyo selaku Ketua Umum DPP Partai Persatuan indonesia (Perindo).
Walau masih tergolong partai baru lahir, namun di masa pemilihan anggota legeslatif priode 2019-2024, Partai Perindo berhasil meraih 2 (dua) kursi di DPRD kabupaten karo. Suatu perjuangan yang tidak gampang tentunya.
Namun sangat disayangkan, hasil dari perjuangan atas terpilihnya 2(dua) anggota DPRD Karo dari partai perindo tersebut, tercedrai karna ulah kedua anggota DPRD karo yang notabene masih berasal dari partai yang sama, tanpa disadari membuat tindakan yang memalukan saat jelang sidang paripurna RPMJD Tahun Anggaran 2021
Sidang yang seyogyanya dimulai pukul 15:00 WIB di ruang Paripurna gedung DPRD, Kamis (19/08/2021) sekira pukul 15:00 WIB sempat tertunda akibat adanya perselisihan antara EUG dan M B.
Sontak saja, aksi kedua anggota lefeslatif itu menjadi heboh seisi ruangan sidang yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati serta para SKPD dan Forkopimpda lainnya.
Menurut keterangan salah seorang warga yang melihat saat adanya keributan tersebut, ada terdengar kata-kata yang mengucapkan seperti ini,
“Ja pa.. pe ku ntek ko kari (Dimanapun kamu berada, ku hantam kau- red),” ujar Edi Ulina dengan nada tinggi dan masih terlihat emosi terhadap Mardi Barus saat sedang dilerai Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan dengan memegang tangan Edi Ulina dan anggota dewan lainnya merangkul badan Mardi Barus.
Belum diketahui pasti, apa yang menjadi penyebab terjadinya aksi adu mulut dan hampir laga fisik kedua wakil rakyat yang terhormat tersebut.
“Awalnya saya dengar ada ribut-ribut di belakang ruangan rapat paripurna, mengetahui hal itu reflek saya pun menghampiri asal suara ribut tersebut dan saya lihat pak UEG dan Pak MB sedang saling mengeluarkan kata -kata keras diruang gedung, setelah itu bersama angota DPRD lainnya kami mencoba melerai keduanya dan bersama rekan-rekan lainnya membawa pak EUG keruangan saya yang ada di lantai ll, ternyata diruangan saya sudah ada pak MB dan disitu juga sempat ada insident saling melontarkan kata-kata keras namun dapat diredam oleh pak Rapi Ginting. Yeah…memang ada ucapan-ucapan yang seharusnya tak pantas di ucapkan oleh keduanya saat di ruangan saya tadi,” Ujar Iriani Br Tarigan Ketua DPRD Kab.Karo saat diminta keterangan oleh awak media
“Tindakan seperti itu sangat disayangkan bisa terjadi, apalagi permasalahan yang diributkan bisa dibilang masalah sepele, hendaknya selaku anggota legeslatif tidak berbuat seperti itu di gedung DPRD, bisa di cap orang kalau etika kita selaku anggota legeslatif tidak kita jaga,” Ungkap Iriani mengahiri
Menurut seorang pewarta yang kebetulan menyaksikan insiden memalukan itu kepada awak media mengatakan,
“Yah, pokoknya serulah tadi, kayak di film-film kamipun sempat terkaget, entah apa yang menjadi pemicu sehingga keduanya adu mulut dan hampir terjadi adu jotos,” Bebernya .(LIN/KTN)