Jakarta- Kliktodaynews.com Pertemuan Indonesia dengan negara G-20 juga dibahas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) Edisi September 2020 pada Selasa, (22/09).
Pertemuan gabungan antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan atau Joint Finance and Health Ministers negara anggota G-20 ini membahas fokus mengenai Covid-19 yang menjadi persoalan global yang menghilangkan ekonomi dunia sebesar USD8,8 triliun atau 9,7%. Indonesia telah terkontraksi 5,4%, sedangkan negara lain kontraksinya lebih dalam.
“Ekonomi global yang telah tergerus Covid mencapai USD8,8 triliun. Untuk menyelesaikan, tidak mungkin ada negara yang dibiarkan karena ini adalah pandemi. Kalau ada negara yang tidak siap atau tidak bisa menangani, dia akan menjadi titik lemah bagi penanganan Covid seluruh dunia. Oleh karena itu, kita mengharapkan kerjasama regional dan global,” jelas Menkeu.
WHO mengestimasi bahwa pendanaan sebesar USD914 miliar diperlukan untuk mengatasi kesenjangan negara-negara yang belum memiliki kesiapan menangani Covid hingga 5 tahun ke depan.
“Termasuk bagaimana vaksin Covid akan ditemukan, bagaimana negara-negara mendapatkannya, terutama negara miskin yang tidak memiliki dana dan lembaga riset dan bagaimana distribusinya,” pungkas Menkeu. (nr/ds/KTN)