WAY KANAN – Kliktodaynews.com|| Beberapa hari yang lalu setelah sempat viral di beberapa media online dan juga medsos mengenai masyarakat keluhkan Jalan Provinsi Lampung yang ada di Way Kanan karena rusak parah.
Berbagai macam tanggapan dari Netizen, salah satu dari akun Facebook “Adji pangestu” dalam komentarnya.
“saya salah satu orang yang mempromosikan anda pada saat PILEG Tahun 2019 kemarin dan saya masih ingat betul janji anda waktu itu akan memperbaiki jalan penghubung 2 Kecamatan”. Ujar Adjie.
Ada juga akun Facebook ” Bang Dan Sangjuragancurupgangsa” begini Mungkin masyarakat Kasui, Rebang Tangkas harus bersatu tanpa terkecuali.
kita rame-rame datangin tu pemprov Lampung. Atau Golput 100% pada pemilihan Gubernur, Bupati, dan Dewa… Kalo gak kompak gitu, ya udah gak usah di sesalin lagi kalo daerah kita tidak di bangun.
Pilihannya mungkin ada dua DEMO atau GOLPUT “. Ungkap nya kesal.
Begitupun Anuar mengatakan, Jalan Provinsi Lampung yang ada di Way Kanan khususnya Jln. Ak.Gani adalah penghubung Kecamatan Kasui menuju Kecamatan Rebang Tangkas sudah bertahun – tahun rusak parah.
Selain itu juga Anuar sebagai Ketua KSM GMBI Kecamatan Kasui mengatakan pada media mendesak pemerintah yang berwenang agar segera memperbaiki jalan tersebut.
” Saya selaku ketua KSM GMBI Kecamatan Kasui mendesak pemerintah yang berwenang agar segera melakukan perbaikan jalan tersebut.” Tegas Anuar.
Menanyakan pada salah satu Anggota DPRD Provinsi Lampung Darlian Pone.SH.,SE.,MM., beliau ini putra daerah asal Way Kanan saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi Lampung Dapil V
dari praksi Golkar Dapil V Lampung Utara dan Way Kanan. ia mengatakan
” Saat di hubungi senin malam melalui pesan singkat WhatsApp, ia mengatakan ada beberapa Link yang sudah saya usulkan. Untuk Tahun 2021 ini Link 75 ( Kasui sampai batas Sumatera Selatan ) sudah di anggarkan tinggal nunggu pelaksanaan nya saja.” Kata pone.
Ia menambahkan setiap tahun ada anggaran untuk link 75.
“Anggaran memang terbatas, Karena Refocusing dana Covid 19. Tapi sedang dan terus kuperjuangkan mohon doa bersama.” Ujar Pone.
Selanjut nya, ia mengatakan mengenai pelaksanaan nya itu urusan Dinas terkait kemudian untuk Tahun 2022 sedang di bahas anggaran nya.” Pungkas Pone. (SUIN/KTN)