Narasi-narasi kartunis dan lucu-lucuan lebih disukai publik tertentu!
SMSI dari seluruh Indonesia harus menggaungkan kembali semangat Pers Pancasila yang punya nilai, berintegrasi dan kredibilitas tinggi sebagai salah satu Pilar Demokrasi.
SMSI jangan hanya menang kuantitas semata, namun juga punya kualitas tinggi dalam menerbitkan produk-produk jurnalistik tadi.
Buzzer seolah lebih menjual dari pada produk jurnalistik yang bertanggung jawab. Tapi memang itulah fakta dan maknanya.
Inilah zamannya, Marwah jurnalistik diuji dari segala sisi. Prospek masa depan pers siber di banyak daerah masih tertinggal dibanding perusahaan pers yang sekaliber nasional.
Perusahaan pers yang tumbuh dari sumbu kecil sulit bangkit dengan segala macam tetek bengek aturan.
Di sinilah peran besar SMSI, mengalirkan sumbu-sumbu kecil tadi ke objek pelita yang lebih besar, sehingga mampu bersatu menjadi ‘api unggun’ kualitas produk jurnalistik yang lebih marak, terang dan menyinari. (**)
*_Penulis adalah Ketua SMSI Sumut, dan Kabid Pendidikan & Pelatihan SMSI Sumut_*