Mataram – Kliktodaynews.com Tiga perwakilan Polresta Mataram pada Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru ditingkat Provinsi tuntas dinilai. Polresta Mataram diwakili oleh tiga perwakilan ditingkat Provinsi.
Yaitu Desa Gegelang Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kedua adalah Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Lalu Desa Sesaot Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Penilaian untuk perwakilan.
Polresta Mataram ini dilaksanakan selama dua hari. Di hari Sabtu (24/10/2020) menilai dua perwakilan. Yaitu Kampung Sehat Desa Gegelang dan Kelurahan Dasan Cermen.
Selanjutnya di hari Minggu (25/10/2020) menilai Kampung Sehat Desa Sesaot Kecamatan Narmada Lombok Barat. Penilaian menurunkan 6 orang juri yang diketuai Joko Jumadi untuk Kampung Sehat Tingkat Provinsi. Tim penilai tingkat provinsi ini turun langsung melakukan penilaian.
Ketua tim penilai tigkat Provinsi, Joko Jumadi menyampaikan, Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru adalah niat tulus Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB.
‘’ Untuk tingkat Kabupaten/Kota Mataram penilaian Kampung Sehat tingkat provinsi sudah tuntas. Kampung Sehat ini niat tulus dari Kapolda NTB untuk menekan penyebaran Covid-19 di NTB,’’ ungkap Joko Jumadi.
Lomba Kampung Sehat yang diinisiasi Polda NTB itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Juga untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat yang sempat lesu. Caranya dengan mematuhi penerapan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada masyarakat yang tidak makan.
‘’ Angka stunting dan gizi buruk juga bisa ditekan serta tingkat keamanan masyarakat tetap dapat dijaga dan berjalan dengan baik,’’ bebernya.
Ada empat komponen yang dinilai oleh tim penilai di Lomba Kampung Sehat. Pertama aspek kelembagaan yang didalamnya terdapat sejumlah kelengkapan. Mulai dari adanya satgas penanganan Covid-19, adanya perdes yang mengatur tentang kesehatan, adanya sistem data terpilah menurut umur, jenis kelamin data Covid-19.
Kedua adalah aspek kesehatan dengan kesiapan beberapa sarana. Seperti pos kesehatan, tempat isolasi mandiri dan lainnya. Ketiga, aspek sosial ekonomi tentang adanya inovasi peningkatan UMKM dan IKM. Disamping itu adanya inovasi peningkatan skil dan kegiatan warga masyarakat lainnya. Keempat adalah aspek keamanan dengan menyiapkan pos penjagaan serta aturan yang harus ditaati oleh warga masyarakat. ‘’
Itulah empat aspek penilaian pada lomba Kampung Sehat. Nantinya hasil penilaian akan dikumpulkan untuk selanjutnya menentukan pemenang Lomba Kampung Sehat yang diinisiasi Polda NTB,’’ kata Joko Jumadi. Secara keseluruhan, penilaian Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru Tingkat Provinsi di wilayah hukum Polresta Mataram berjalan aman dan lancar.
(BINTANG/KTN)